Cara Memilih Sepatu Lari yang Sempurna

By. Indonesia Sports Medicine Centre 25 August 2016
Cara Memilih Sepatu Lari yang Sempurna

Ketepatan memilih sepatu lari menentukan kualitas gerakan dan performa Anda.

Sepatu adalah perlengkapan yang paling penting bagi seorang pelari. Kualitas gerakan dan performa lari akan sangat dipengaruhi oleh kesesuaian sepatu yang digunakan selama berlari. Pada umumnya, pelari menghentakkan kakinya ke tanah dengan gaya tekan sekitar tiga hingga lima kali berat badannya. Tekanan yang begitu besar harus dapat diterima oleh kakinya dan tanah yang menjadi pijakan. Oleh karena itu, pemilihan sepatu yang tepat juga dapat memperkecil risiko cedera saat berlari serta membantu Anda berlari dengan nyaman.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih sepatu:

  • Ukuran sepatu.
  • Sepatu terakhir atau yang pernah dipakai sebelumnya.
  • Ada tidaknya permasalahan dengan sepatu yang dipakai sekarang. 
  • Kebutuhan biomekanik (ini mengacu pada tipe atau karakteristik kaki, dan riwayat cedera kaki).
  • Keadaan lingkungan sekitar saat Anda berlari.
  • Tipe aktivitas lari Anda (sesuaikan dengan jarak lari ataupun jenis lomba)
  • Bentuk kaki (normal arch, low arch, dan high arch). (hyperlink to artikel bentuk kaki) 
  • Pronasi

Pronasi adalah gerakan kaki yang menekuk ke arah dalam saat kaki bergulir yang bertujuan untuk mendistribusikan kekuatan hentakan dari tanah yang dipijak saat lari. Idealnya, kaki menekuk ke dalam tidak lebih dari 15 persen. Gerakan kaki yang menekuk dan bergulir tersebut erat kaitannya dengan penyerapan guncangan dan membantu Anda menolak secara merata dari bagian depan kaki. Meski pronasi adalah gerakan alami kaki, ukuran dari sudut kelengkungan kaki (arch), dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bergulir, menyebabkan overpronation atau supinasi (underpronation). Berikut hubungan antara ukuran kelengkungan kaki dan pronasi, beserta tips pemilihan sepatu lari.

Normal Arch / Pronasi Normal

Normal arch artinya kaki memiliki sudut kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki. Bila bentuk kaki Anda normal arch, kemungkinan besar pronasi Anda juga normal. Anda disarankan menggunakan sepatu yang memiliki sedikit sudut kelengkungan yang dikenal sebagai stability shoes/ semi curved shoes/ neutral cushioning. Sepatu tipe ini memiliki sedikit sudut kelengkungan dan bantalan yang lebih tebal sehingga memberikan kestabilan saat Anda berlari.

Low Arch / Overpronation

Bentuk kaki ini punya sudut kelengkungan kecil (low arch). Karena itu, kerap disebut sebagai flat foot atau kaki bebek. Pelari dengan tipe kaki ini cenderung menggulirkan dan menekuk kakinya ke dalam lebih besar dari angka ideal 15 persen. Ini disebut overpronation. Sepatu yang cocok adalah tipe motion-control –gunanya untuk mengontrol pronasi. Cirinya adalah punya bantalan ekstra tebal sehingga memperkecil kemungkinan gerakan pronasi. Sol bagian bawahnya dibuat dari bahan yang keras, biasanya karbon, untuk menambah kestabilan saat lari.

High Arch / Supinasi

Bentuk kaki seperti ini memiliki bagian tengah yang lebih tipis dibandingkan dengan tipe lain sehingga tekanan paling besar terdapat di bagian tumit dan depan kaki. Pelari dengan bentuk kaki high arch umumnya underpronate atau supinasi –gerakan bergulir dan menekuk ke dalamnya kurang dari 15 persen. Anda memerlukan sepatu yang dinamakan neutral shoes atau neutral cushioning shoes. Karakteristik sepatu ini adalah adanya bantalan yang empuk di bagian depan kaki dan tumit. Material bantalan yang sering digunakan pada tipe sepatu ini adalah ethylene vinyl acetate (EVA).

Setelah Anda memilih sepatu yang cocok untuk kaki Anda, saatnya untuk dikenakan dan jadikan sepatu tersebut kawan baru Anda saat berlari!

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →