Penanganan Pertama Saat Cedera

By. Indonesia Sports Medicine Centre 21 September 2016
Penanganan Pertama Saat Cedera

Empat huruf yang perlu Anda hafalkan: R.I.C.E. Ini cara melakukannya.

Tidak ada pelari yang ingin cedera. Meski demikian, cedera saat berlari dapat timbul kapan saja dan di mana saja. Bila Anda mengalaminya, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menenangkan diri dan mencoba untuk mencari pertolongan. Cedera saat berlari sering kali disertai dengan timbulnya gejala nyeri. Apabila Anda mulai merasakan gejala tersebut, Anda dapat melakukan pertolongan pertama berupa tindakan yang sering disingkat R.I.C.E :

  1. Rest
  2. Ice
  3. Compression
  4. Elevation

REST (Istirahatkan)
Segera beristirahat apabila Anda mulai merasakan gejala cedera. Jangan memaksaksan diri untuk mulai berlari kembali saat gejala masih anda rasakan.

ICE (Berikan Es)
Berikan kompres es pada area cedera. Dianjurkan melakukan kompres es dua jam sekali dengan durasi 20 menit selama dua hingga tiga hari pertama cedera.

COMPRESSION (Pembebatan)
Pembebatan, misalnya dengan perban elastis , pada area cedera dapat membantu mengurangi pembengkakan pada area tersebut.

ELEVATE (Tinggikan)
Meletakkan bagian tubuh yang cedera di atas ketinggian jantung (misalnya saat tidur atau berbaring) dapat membantu mengurangi pembengkakan pada area yang mengalami cedera.

Penelitian-penelitian telah membuktikan bahwa melakukan R.I.C.E pada 72 jam pertama setelah terjadinya cedera dan dilakukan berulang dua jam sekali akan memberikan efek yang signifikan. Sementara melakukukan RICE, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kedokteran olahraga agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang lebih tepat.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →