Memahami Gait Cycle

By. Planet Sports RUN 18 December 2017
Memahami Gait Cycle

Gait cycle mendeskripsikan bagaimana kita berjalan dan berlari. Memahaminya membantu pelari memahami pergerakan lari dengan lebih baik.

Berlari tidak sekadar hal meletakkan satu kaki di depan kaki yang lain dan dengan ada momen melayang di antaranya. Ada sains mengenai berlari dan para pakar melakukan banyak penelitian mengenai teknik lari. Salah satunya yang terkait adalah gait cycle. Memahaminya membantu pelari memahami pergerakan lari dengan lebih baik. Berikut mengenai gait cycle, seperti dikutip dari blog Asics.

Dua fase gait cycle

Gait cycle mendeskripsikan bagaimana kita berjalan dan berlari –dengan kata lain, bagaimana kita bergerak. Gait cycle yang komplit dimulai saat satu kaki membuat kontak dengan permukaan dan berakhir saat kaki yang sama membuat kontak dengan permukaan lagi.

Ada dua fase dalam gait cycle yaitu:
Fase stance: sebagian dari kaki menyentuh permukaan.
Fase swing: kaki yang sama tersebut tidak menyentuh permukaan.

Fase stance

Fase stance dipandang sebagai fase yang paling penting dalam gait cycle karena pada fase inilah kaki (leg) dan telapak kaki (foot) menopang berat badan. Fase stance dapat dibagi menjadi tiga tahap. Setiap fasenya mempengaruhi pergerakan lari dan keseluruhan gaya lari.

1/ Kontak awal

Kontak awal adalah saat telapak kaki mendarat di permukaan dan merupakan fase cushioning dari gait cycle. Lutut menekuk tepat sebelum telapak kaki mendarat di permukaan dan telapak kaki bergulir. Hal ini menyebabkan telapak kaki dan kaki berperan bersama-sama sebagai penyerap benturan.

2/ Midstance

Pada tahap midstance, telapak kaki dan kaki berperan sebagai landasan yang stabil untuk perpindahan berat badan. Pada saat ini, telapak kaki seharusnya sudah berhenti bergulir. Bila telapak kaki masih bergulir, artinya terjadi terlalu banyak pergerakan dan ketidakstabilan.

Juga disebut fase single support, midstance adalah saat telapak kaki yang lain berada dalam fase swing, sehingga seluruh bobot tubuh ditopang oleh satu kaki saja. Ini artinya, bagian kaki  mulai dari lutut hingga pergelangan kaki (disebut lower limb)  secara khusus menjadi rentan terhadap cedera.

3/ Propulsion

Propulsion berasal dari kata propulsive yang berarti seolah-olah mendorong ke depan. Propulsion adalah tahap akhir dari fase stance. Tahap ini dimulai seketika saat tumit lepas landas dari permukaan. Begitu ibu jari kaki menekuk ke depan (atau disebut dengan dorsiflexes), terjadi mekanisme yang akan mengencangkan plantar fascia (sekelompok ligamen atau jaringan padat dan kuat yang berada di sepanjang telapak kaki dan menghubungkan tulang jari-jari kaki ke tulang tumit) dan membantu menaikkan lengkungan telapak kaki. Mekanisme ini sangat penting karena memampukan telapak kaki berperan sebagai tuas yang efektif.

Fase swing

Fase ini dimulai saat jari-jari kaki lepas landas dari permukaan dan berakhir tepat sebelum telapak kaki membuat kontak dengan permukaan lagi, momen dimana satu gait cycle yang baru dimulai. Fase ini penting untuk menyiapkan telapak kaki dan kaki untuk kontak tumit dan fase stance berikutnya.

Memahami siklus gait ada baiknya memahami juga mengenai bentuk kakiMemahami keduanya dapat membantu pelari memahami pergerakan lari dan tipe kakinya, sehingga kemudian dapat memilih sepatu lari yang sesuai dengan gaya lari dan pronasinya.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →