9 Kesalahan Saat Membeli Sepatu Lari (Bagian 1)

Hindari ketidaknyamanan dan cedera dengan menghindari kesalahan ini.

Entah kamu pelari berpengalaman atau tergolong pemula, belanja sepatu lari bisa menjadi hal yang tricky. Teknologi sepatu terus berkembang, demikian juga dengan modelnya –hal yang kerap membingungkan pelari. Padahal ujung-ujungnya, yang dibutuhkan dari sebuah sepatu lari adalah kemampuannya mendukung larimu. Yuk cek kesalahan umum berikut agar bisa kamu hindari. 

1) Belanja karena peer pressure

Siapa yang suka kembaran sepatu dengan teman-teman genk lari? Memang asyik sih, bisa kembaran sepatu. Menjadi tidak asyik bila sepatu tersebut tidak cocok dengan kakimu dan alasan kamu membelinya hanya supaya bisa foto bareng untuk diunggah di media sosial. Ingat, jangan sampai masukan teman membiaskan penilaian obyektifmu. Hargai pendapatnya, tapi pastikan kakimu yang menjadi prioritas.  

2) Mengasumsikan satu jenis sepatu berlaku untuk semua jenis lari

Seperti halnya lari memiliki beberapa jenis –mulai dari long run, easy run, tempo run, atau interval– sepatu lari juga memiliki beberapa tipe, mulai dari yang dikhususkan untuk lari cepat (seperti ASICS Tartherzeal 6) hingga untuk long run (misalnya New Balance 880 v8). Bila dilihat dari medan lari, dikenal sepatu lari road dan trail. Dengan kata lain, ada berbagai jenis sepatu dengan berbagai spesifikasi. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan jenis lari atau lingkungan larimu.  

3) Mencoba tanpa kaos kaki

Mengenakan kaos kaki mempengaruhi pas atau tidaknya sepatu lari. Karena kamu mengenakan kaos kaki saat berlari, maka siapkan juga kaos kaki saat mencoba sepatu lari. Dengan begitu kamu bisa mendapat gambaran utuh dari calon sepatu barumu. Ingin tahu tips memilih kaos kaki? Klik di sini. 

4) Berbelanja pada waktu hari yang salah

Kaki kita berada pada ukuran normalnya pada pagi hari, lalu mulai membengkak dan mencapai ukuran maksimalnya sekitar pukul 4 sore. Untuk mencegah sepatu yang kita beli kelak menjadi kesempitan, disarankan untuk belanja sepatu pada sore hari.  

5) Tidak mencobanya untuk berlari

Namanya sepatu lari, ya cobalah untuk lari-lari kecil sebelum membelinya. Ini bermanfaat untuk mengetes kenyamanan, fungsi, dan pas atau tidaknya sepatu tersebut. Pastikan sepatu tersebut tidak saja terasa nyaman saat berdiri, tapi juga berlari.

Cek bagian keduanya di sini.