Trik Lari Menghadapi Headwind

By. Planet Sports RUN 24 April 2018
Trik Lari Menghadapi Headwind

Mulai dari strategi lari hingga saran dari para pesepeda.

Mereka yang menonton Boston Marathon 2018 lalu pasti menyaksikan perjuangan para pesertanya berlari di tengah hujan deras dan terpaan angin. Angin yang datang dari arah depan (headwind) memang sudah dikenal menjadi momok bagi pelari. Kadang, kita terpaksa harus menghadapinya tidak saja saat race, melainkan juga saat latihan. Ini strategi yang perlu kamu tahu.

Tes mental 
Berlari melawan headwind membuat kaki dan paru-paru bekerja ekstra keras. Dalam kondisi seperti ini, tidak saja tenaga yang terkuras, melainkan juga mental. Ketangguhan mental pelari dites saat pace melorot signifikan (sebagai info, pace yang melorot ini membuat catatan waktu pemenang Boston Marathon 2018 adalah yang terburuk dalam 40 tahun terakhir –meski demikian, upaya mereka menamatkan race dalam kondisi cuaca buruk tetap patut diapresiasi).

Aturan emas 
Bila hari latihanmu terpaksa dilakukan pada hari yang berangin, coba praktekkan beberapa aturan emas berikut:

  • Ukur latihan berdasarkan upaya: Ukuran latihan tidak berdasarkan pace melainkan upaya. Hal ini dapat membantu mendongkrak mental.
  • Lari di loop: Pilih headwind di awal atau akhir?: Bila kamu berlari dalam loop, kamu bisa memilih untuk memulai latihan dengan melawan headwind atau mengakhirinya dengan headwind. Bila kondisimu sedang kurang fit, mulai dengan melawan headwind agar kamu bisa mengakhiri dengan berlari searah dengan/ bersama angin dari belakang (tailwind) –ibaratnya bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Bila kondisimu fit, lakukan sebaliknya –mulai dengan berlari searah dengan/ bersama tailwind dan akhiri dengan berlari melawan headwind. Kondisi yang fit membuatmu lebih punya tenaga di paruh kedua latihan.
  • Lari dalam grup: Para pesepeda mampu menyimpan energi dan mengayuh lebih cepat dengan bersepeda dalam grup. Mereka bergantian berada di depan untuk melawan angin, lalu istirahat di bagian belakang grup. Dengan cara yang sama, pelari bisa mempraktekkan ini, terutama bila berlari di jalan raya yang terbuka.
  • Pilih pakaian tepat: Kenakan pakaian pas badan. Ini membantumu tidak terseret-seret oleh angin akibat baju yang longgar.
  • Pendekkan langkah: Semakin panjang langkah artinya semakin lama kakimu melayang dari permukaan. Ini membuat tingkat perlawanannya terhadap angin menjadi semakin besar pula. Berlarilah pendek-pendek saja.
  • Pastikan terhidrasi: Dibandingkan kondisi panas, kondisi berangin membuat pelari lebih cenderung lupa minum ‘Sibuk’ berjuang melawan angin juga bisa membuatmu lupa minum. Padahal dalam kondisi apapun, saat kamu berlari, tubuh harus tetap terhidrasi.

 

Bahan: Website ASICS

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →