Temukan 3 Aspek Penting Pemulihan Pasca Latihan

Sebenarnya, apa sih yang dialami tubuh saat dalam proses pemulihan?

Pemulihan, pemulihan, pemulihan. Kata tersebut kian populer dalam dunia lari. Kalau Anda pernah melihat orang melakukan ice bath (beredam di kolam es) paska lomba lari atau latihan yang berat, metode tersebut merupakan salah satu cara pemulihan.

Pemulihan bukan wacana kosong. Fase pemulihan menjadi fase yang penting dalam latihan fisik karena fase ini membantu tubuh untuk pulih dari kelelahan otot dan kerusakan sel akibat latihan. Pemulihan akan membuat Anda memiliki performa yang semakin baik pada sesi latihan berikutnya.

Namun sebelumnya, ketahui dulu apa yang terjadi pada tubuh dalam proses tersebut.

1. Dalam fase pemulihan, terjadi beberapa proses, antara lain perubahan berbagai fungsi tubuh (misalnya tekanan darah, suhu tubuh, frekuensi denyut jantung) menjadi normal, penggantian sumber energi, dan pengangkutan asam laktat. Asam laktat merupakan salah satu sisa metabolisme energi di dalam tubuh yang membuat Anda merasa lelah. Asam laktat ini harus dikeluarkan dari tubuh. Namun, kecepatan pengangkutan asam laktat bergantung pada beberapa faktor yang kompleks, antara lain aliran darah dan faktor metabolisme tubuh lainnya.
2. Hampir seluruh cadangan energi dalam tubuh digunakan sebagai sumber energi selama melakukan latihan, terutama latihan yang berat. Dalam kondisi yang ideal, sekitar 70% sumber energi yang berada di dalam tubuh akan digantikan dalam waktu 30 detik.
3. Usai latihan, tubuh akan berusaha mengembalikan kondisi ke kondisi awal seperti sebelum melakukan latihan fisik. Untuk melakukan hal ini, tubuh membutuhkan bantuan oksigen sehingga terjadi peningkatan kebutuhan oksigen yang dikenal sebagai Excess Post-Exercise Oxygen Consumption (EPOC) hingga 24 jam setelah fase latihan fisik bergantung intensitas latihan.

Untuk mempercepat proses pemulihan dan membantu Anda siap beraktivitas kembali, dapat dilakukan beberapa cara yang sudah terbukti secara ilmiah. Cara tersebut dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu:

1. Pemulihan aktif, yaitu cara pemulihan dengan melakukan latihan fisik yang ringan.
2. Pemulihan pasif, yaitu cara pemulihan dengan melakukan istirahat, pemijatan, dan contrast bath.

Simak mekanisme setiap metode pemulihan dan cara melakukannya pada bahasan berikutnya.