Start Yang Digunakan Untuk Lari Jarak Pendek Adalah

Lari jarak pendek adalah lari untuk jangka waktu terbatas dengan kecepatan tertinggi tubuh kamu untuk jarak kurang dari 1 mil. Lari jarak pendek juga dikenal sebagai lari cepat. Menurut para ahli, dikatakan bahwa seorang pelari tidak dapat mempertahankan kecepatan tertinggi tubuhnya selama lebih dari 30-35 detik. Oleh karena itu, lari jarak pendek disebut juga dengan termasuk dalam olahraga yang semuanya tentang mencapai target atau tujuan. Dalam dunia olahraga, sprint adalah lomba lari jarak pendek. Perlombaan lari dengan jarak 100m, 200m, dan 400m termasuk dalam lari jarak pendek.

Pelari yang berlari pada jarak pendek biasanya dikenal sebagai pelari jarak pendek atau sprinter. Lari jarak pendek banyak dilakukan oleh orang-orang yang melakukan aktivitas ringan pada waktunya. Orang-orang suka berlari jarak pendek karena mereka tidak membutuhkan banyak waktu dan juga membantu menjadi aktif setelah seharian duduk. Dengan gaya hidup pekerjaan yang mempengaruhi sebagian besar orang, lari jarak pendek menjadi cara cepat untuk tetap aktif. Lari jarak pendek juga hanya membutuhkan sedikit usaha; yang kamu butuhkan hanyalah sepasang sepatu bagus yang memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berlari.

Peraturan lari jarak pendek

Tidak ada aturan ketat untuk lari jarak pendek kecuali kamu berlari dalam kompetisi. Beberapa aturan umum mengenai teknik dan taktik harus diingat dan kamu siap untuk melakukannya.

• Jangan tinggalkan lintasan lari kamu atau letakkan kaki kamu di garis pembatas kiri.
• Selalu pakai penyangga kaki.
• Sensor ditempatkan di posisi awal dan di blok. Dalam kasus awal yang salah, pelari didiskualifikasi.
• Pelari tidak boleh menghalangi pelari lain selama perlombaan.
• Pelari dapat secara sukarela meninggalkan lintasan.

Tips untuk Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek atau biasa disebut sprint, membutuhkan bentuk tertentu seperti lari jarak jauh. Kamu harus meningkatkan efisiensi untuk menjadi lebih baik dengan keterampilan berlari kamu. 3S adalah singkatan yang cukup banyak menjelaskan arti dari lari jarak pendek – Stance, Spring in step dan Stride. Stance terdiri dari momentum dan melatih kaki kamu sementara Spring in step adalah tentang mendarat dan turun pertama. Langkah melibatkan kecepatan, waktu di tanah, tendangan dan gerakan lengan.

Stance

• Momentum: Untuk lari jarak pendek, jangan berdiri tegak dan terikat ke depan tetapi persiapkan tubuh kamu untuk memanfaatkan gerakan majunya. Mencondongkan tubuh sedikit ke depan akan meningkatkan momentum yang akan memandu posisi tubuh kamu.
• Kaki: Selalu tekuk lutut saat lari jarak pendek. Stres berdampak pada lutut, sehingga sedikit menekuk dapat menghasilkan lompatan yang lebih baik.

Spring in step

• Mendarat: Saat kamu berlari, seperti halnya lutut, telapak kaki menerima pukulan. Oleh karena itu, pendaratan yang tepat dari kaki kamu sangat penting. Tempat terbaik untuk mendaratkan kaki adalah tepat di bawah tubuh kamu. Jangan mendaratkan kaki kamu di depan tubuh. Ketika kamu mendarat tepat di bawahnya, ini membantu dalam mempertahankan langkah yang konsisten.
• Turun pertama: Banyak pelari menyentuh jari kaki atau tumit kaki mereka terlebih dahulu. Cara terbaik untuk mendaratkan kaki kamu adalah dengan kaki datar.

Stride

• Kecepatan: Untuk lari jarak pendek, setiap langkah harus mudah, dan kamu harus mempertahankan tempo maju yang konsisten. Untuk meningkatkan efisiensi dan jarak, kamu dapat meningkatkan langkah kamu.
• Waktu di Lapangan: Penting untuk mengurangi waktu antara dua langkah berturut-turut karena lebih banyak waktu di tanah dapat mengurangi kecepatan kamu. Gunakan sepatu yang meningkatkan kecepatan dengan menjaga stabilitas lebih saat kamu mendaratkan kaki di tanah. Sepatu dari koleksi Adidas Edge bisa menjadi pilihan yang bagus untuk hal ini.
• Tendangan: Tendangan di akhir setiap langkah harus memiliki tikungan. Ketika kamu menjaga kaki lurus, itu akan memperlambat langkah demi langkah.
• Gerakan Lengan: Gerakan lengan khas yang diikuti oleh sebagian besar pelari adalah mengepalkan tangan dengan tangan ke depan dan ke belakang. Namun, untuk meningkatkan bentuk kamu, penting untuk mengetahui apakah penekanan harus ditempatkan pada gerakan maju atau mundur. Banyak pelari menempatkan penekanan pada gerakan lengan ke belakang karena akan mempertahankan langkah dan sikap yang tepat.

Lebih Banyak Tips untuk lari jarak pendek

• Tingkatkan bentuk kamu untuk meningkatkan lari jarak pendek.
• Penting untuk menemukan bentuk yang nyaman untuk lari jarak pendek.
• Angkat besi atau latihan kekuatan dapat membantu kamu meningkatkan kecepatan, memperbaiki bentuk tubuh, dan menghindari cedera saat berlari jarak pendek.
• Berat badan eksplosif dan gerakan plyometric seperti jumping squats atau lunges meningkatkan kecepatan dan kekuatan dalam sprint.
• Pelari harus makan makanan yang seimbang dan sehat yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat dalam waktu 30 menit setelah berlari.
• Kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat agar kamu tetap nyaman. Kenakan juga celana pendek lari, celana ketat atau bahkan rok jika kamu suka.

Lihat koleksi kami:kaos pria, celana pria, kaos wanita and celana wanita.