4 Alasan Kamu Perlu Mengikuti Rinjani 100

By. Planet Sports RUN 30 April 2018
4 Alasan Kamu Perlu Mengikuti Rinjani 100

Sebagai ajang menjajal kemampuan lari trail hingga sarana mendapat poin UTMB (Ultra-Trail du Mont Blanc).

Salah satu trail race bergengsi di tanah air ini akan kembali diadakan, tepatnya pada 4-6 Mei 2018, di Gunung Rinjani, Lombok, NTB. Ada empat kategori jarak yaitu 27 kilometer (km) dengan cut off time (COT) 9 jam, 36 km dengan COT 15 jam, 60 km dengan COT 20 jam, dan 100 km dengan COT 36 jam.

Penggagasnya adalah Hendra Wijaya, ultra trail kawakan Indonesia yang juga brand ambassador Hoka One One Indonesia. Sejak penyelenggaraan pertama tahun 2016, Rinjani 100 telah menarik minat banyak pelari trail baik dari Indonesia maupun manca negara. Ini karena meski rutenya terkenal berat, trail race ini menawarkan berbagai keunggulan. Berikut beberapa di antaranya, menurut penuturan race director­-nya, Rudi Rochmansyah.

1/ Sarana mendapatkan poin UTMB
UTMB (Ultra-Trail du Mont Blanc) adalah trail race yang diadakan di Chamonix, Perancis, dan sering dianggap sebagai pertemuan dunia para pelari trail. Dengan jarak 171 km , pada ketinggian 10.000 meter, dan COT 46 jam 30 menit, lomba ini memerlukan kecakapan pesertanya. Karena itulah, diterapkan sistem kualifikasi berdasarkan poin yang didapat dari berbagai trail race di berbagai belahan dunia yang telah disertifikasi UTMB. Salah satunya adalah Rinjani 100. Bahkan, menurut Rudi, itu adalah salah satu alasan dibuatnya lomba ini. “Rinjani 100 digagas oleh Hendra Wijaya untuk memfasilitasi pelari Indonesia mendapatkan poin UTMB tanpa harus berlomba ke luar negeri.’’

Penamat kategori 100 km berhak atas 6 poin, 60 km mendapat 4 poin, 36 km mendapat 2 poin, dan 27 km mendapat 2 poin. Sebagai gambaran, seorang pelari bisa mengikuti UTMB bila sudah mengumpulkan 15 poin dari maksimum tiga race.

2/ Ajang menguji kemampuan
‘’Rinjani 100 termasuk lomba 100 km yang cukup berat di dunia karena memiliki elevation gain 9.000 meter lebih,’’ jelas Rudi. “Kami memperkenalkan satu trek di kawasan taman nasional dan gunung berapi dengan berbagai variasi medan, mulai dari savana, area pasir gunung berapi, hutan, kebun, jalan perbukitan, dll. Ini semua menunjukkan bahwa Rinjani khususnya, dan Indonesia umumnya, punya potensi medan trail yang sangat bagus dan mungkin lebih unggul dibandingkan trail race di luar negeri.”

Beratnya medan Rinjani 100 diakui Rhenaldi Firdaus, brand ambassador Hoka One One Indonesia yang tahun ini akan ikut trail race ini untuk kedua kalinya. ‘’Menjelang puncak, peserta harus melalui medan batu berpasir yang licin. Ini yang suka bikin lama. Istilahnya, naik dua langkah, mundur satu langkah. Belum lagi cuaca panas di siang hari dan angin dingin di malam hari. Ibaratnya, 60 km di Rinjani sama dengan 100 km di tempat lain. Jadi peserta harus benar-benar menyiapkan diri.” 

Selain menguji kemampuan diri sendiri, Rinjani 100 juga bisa dijadikan ajang mengukur kemampuan dibandingkan pelari manca negara. Menurut Rudi, terjadi peningkatan jumlah peserta manca negara setiap tahun. “Tahun ini jumlah peserta sekitar 1.140an dengan komposisi peserta Indonesia dan manca negara 50-50. Ini fenomena yang menarik,” ujar Rudi. “Hal ini membuat, tanpa perlu ke luar negeri, pelari Indonesia bisa memiliki pengalaman satu frame berlomba dengan pelari manca negara.”

3/ Penyelenggaraan yang rapi 
Untuk menjamin lomba berlangsung dengan baik, Rudi dan tim panitia melakukan berbagai hal. Salah satunya adalah melakukan pengecekan gear dengan ketat. “Mereka yang tidak memenuhi syarat tidak diperbolehkan mengikuti lomba,” tegas Rudi.

Kedua, ketersediaan marking. Rudi menjamin marking dapat selalu terjangkau pandangan mata peserta. “Kami membuatnya dalam bentuk pita yang bisa memantulkan cahaya dari headlamp peserta. Jaraknya bisa satu atau bahkan 10 meter tergantung kondisi. Ini agar dimana pun peserta berada, ia bisa melihat marking.

Ketiga, fasilitas water station. Water station tersedia di kisaran setiap 8-10 km. Panitia menyediakan makanan dan minuman di situ. Namun, pelari tetap harus menyuplai dirinya dengan hidrasi dan nutrisi secara mandiri di antara water station,” jelas Rudi.

4/ Sarana wisata dan olahraga
Keindahan panorama Gunung Rinjani telah lama dikenal di antara para pecinta alam. Ada Puncak Rinjani yang majestic dan Danau Segara Anak yang indah. “Gunung Rinjani dan Pulau Lombok dapat menawarkan destinasi wisata yang bisa dijadikan agenda olahraga sambil liburan. Jadi peserta trail race bisa berlomba sambil bepergian bersama keluarga atau teman untuk berwisata,” ujar Rudi.

Berminat mengikuti Rinjani 100 kelak? Siapkan dirimu dengan latihan yang cukup. Persentajai juga dengan sepatu trail yang mumpuni, seperti koleksi dari berbagai brand ini

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →