Tips Memilih Sepatu Lari untuk Pemula

By. Planet Sports RUN 21 January 2018
Tips Memilih Sepatu Lari untuk Pemula

Delapan panduan dasar agar tak bingung lagi saat memilih sepatu lari. 

Coba masuki toko olahraga dan berjalanlah ke bagian sepatu lari: dengan seketika, deretan beragam sepatu lari dari bermacam merek dan warna membuat pelari –terutama pelari pemula– menjadi lost. RUNNERid memahami hal ini. Karena itulah, RUNNERid berbincang dengan Yoyo Taryo, pelatih komunitas lari Skechers Performance Runners Indonesia dan meminta saran pemilihan sepatu lari untuk pemula darinya. Cek tips-nya berikut ini:  

1/ Pilih yang memiliki bantalan empuk

Bantalan empuk bermanfaat untuk memberikan kenyamanan bagi pelari. 

2/ Pertimbangkan berat badan

Bagi pelari dengan berat badan di atas normal, disarankan untuk memilih sepatu lari yang bantalannya lebih tebal daripada bantalan sepatu lari pada umumnya. Ini karena semakin berat bobot pelari, semakin besar pula benturan antara kaki dengan permukaan yang perlu diredam oleh sepatu. 

3/ Cek kelenturan sepatu

Lihat dan periksalah titik lentur sepatu sebelum membeli, yaitu bagian sepatu yang menekuk saat kita berlari. Bisa juga dibuat seolah sepatu dalam keadaan berjinjit. Periksa apakah sepatu tersebut cukup lentur. Sepatu yang kaku berpotensi membuat kaki tidak nyaman dan bahkan cedera. 

4/ Sesuaikan dengan bentuk kaki

Setiap orang memiliki bentuk  kaki yang berbeda. Secara umum ada tiga tipe bentuk kaki:

  1. Over pronation; cirinya telapak kaki miring ke arah dalam.
  2. Under pronation: cirinya telapak kaki miring ke arah luar.
  3. Normal pronation: cirinya telapak kaki normal menapak pada permukaan. 

Tidak tahu bentuk kakimu? Coba lakukan tes ini: basahi kaki lalu menapaklah pada permukaan karton. Lihat bekas tapak yang tertinggal:

  • Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang kecil pada sisi dalam telapak kaki: termasuk over pronation.
  • Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang besar pada sisi dalam telapak kaki/ bagian tengahnya tipis: termasuk under pronation.
  • Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki: termasuk normal pronation. 

5/ Pilih sepatu yang ukurannya lebih besar

Sepatu yang ukurannya lebih besar mampu membantu meminimalisir kelecetan dan memberikan ruang lebih bagi kaki yang mengembang serta tegang. Disarankan mencari sepatu lari yang setidaknya setengah ukuran lebih besar daripada ukuran kaki yang sebenarya. Pastikan lebar kaki juga dipertimbangkan supaya tetap enak dipakai berlari. 

6/ Pilih sepatu pada sore hari

Waktu memilih sepatu yang tepat adalah pada sore hari karena pada sore hari, kaki telah mengembang setelah dipakai beraktivas seharian. Hal ini untuk mencegah risiko sepatu kekecilan. 

7/ Coba selama beberapa menit

Cobalah pakai kedua sisi sepatu, lalu lakukan gerakan-gerakan yang berbeda selama beberapa menit, misalnya berjalan kaki atau jogging. 

8/ Sesuaikan sepatu dengan medan lari

Supaya tidak bingung dan salah pilih, mintalah bantuan kepada pramuniaga. Namun, ada baiknya kamu mengetahui dulu jenis dan fungsi sepatu lari. Secara umum ada tiga:

    1. Sepatu lari jalan raya (road running shoes): Ini adalah tipe sepatu lari yang paling umum dan karena itu, kebanyakan pelari mengacu pada sepatu lari jalan raya sebagai ‘sepatu lari’. Kamu bisa memakainya saat berlari di jalanan beraspal. Umumnya, sepatu lari jalan raya ringan, fleksibel, mampu meredam benturan, dan memberikan bantalan selama berlari di permukaan keras (seperti aspal). 
    2. Sepatu lari lintas alam (trail running shoes): Sepatu yang dirancang khusus untuk berlari di permukaan berlumpur, berbatu atau permukaan yang rintangannya cukup tinggi, seperti rumput dan akar pohon. Jenis sepatu seperti ini biasanya memiliki sol anti-slip dan berbahan khusus supaya pelari bisa tetap stabil dan kaki mendapat perlindungan serta dukungan yang baik selama berlari.
    3. Sepatu cross-training: Rancangan sepatu ini biasanya kita gunakan saat berlatih di gym. Dengan sepatu ini, pelari akan tetap terjaga keseimbangannya karena sol dan bantalannya memang sengaja dibuat cukup tebal. Kamu bisa menggunakannya untuk berlari di treadmill.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →