Mengenal Maximalist Shoes

By. Planet Sports RUN 15 February 2017
Mengenal Maximalist Shoes

Kalau Anda pernah melihat sepatu lari yang memiliki sol tebal dan mungkin agak keheranan melihatnya, saatnya untuk mengenalnya lebih baik.

Saat maximalist shoes pertama kali diperkenalkan ke publik sekitar tahun 2010, wujudnya menimbulkan decak keheranan. Sepatu ini bulky karena cushioning-nya dua hingga tiga kali lebih tebal daripada sepatu lari pada umumnya. Sepatu ini juga tinggi di bagian tumit, sehingga dilabeli sebagai wedges-nya sepatu lari. Meski demikian, tak anyal banyak juga yang berminat. Banyak pelari menyukai sepatu ini karena manfaat yang dirasakannya, meski belum ada studi ilmiah independen yang menyokong klaimnya. Tak kenal maka tak sayang. Dirangkum dari running.competitor.com, ini yang perlu Anda ketahui tentang maximalist shoes:

1/ Bukan asal tebal.
Maximalist shoes diperkenalkan pertama kali oleh pabrikan sepatu Hoka One One berdasarkan konsep kontruksi desain oversized yang digunakan di, salah satunya, sepeda gunung bersuspensi penuh. Konsep oversized ini tidak hanya mengenai bantalan ekstra besar di bagian bawah kaki, melainkan juga mengenai midsole foams yang dinamis, serta profil dan bentuk yang modern. Dengan kata lain, tidak asal tebal.

2/ Kerap dipakai pelari ultra.
Di Barat, maximalist shoes banyak dipakai oleh peserta lomba lari ultra maraton. Mengapa? Karena bantalan ekstra tersebut disukai saat harus lari selama berjam-jam. Ultra maraton adalah jarak lari di atas maraton. Dengan jarak lari di atas 42,195 kilometer, sudah tentu waktu yang dibutuhkan saat lari mencapai berjam-jam. Semakin lama lari, semakin lama juga hentakan yang dialami. Di sinilah bantalan tebal tersebut disukai karena bisa meredam hentakan. Belakangan, maximalist shoes tidak saja disukai oleh pelari ultra, melainkan juga oleh marathoner, half marathoner, dan hingga long-distance triathlete.

3/ Tebal tapi ringan.
Banyak yang memandang maximalist shoes sebagai lawan minimalist shoes. Ya dan tidak. Bentukannya yang high-off-the-ground memang bertolakbelakang dengan minimalist shoes yang low-to-the-ground. Meski demikian, maximalist shoes dibuat dengan materi yang seringan mungkin (seperti pada minimalist shoes) dan menerapkan heel-toe yang cukup rendah (dari 0 hingga 8 mm).

4/ Besar tapi stabil.
Ada pandangan yang mengganggap bahwa wujud maximalist shoes yang membuat kaki tinggi di atas permukaan cenderung tidak stabil atau mudah goncang. Ada yang iya, tapi kebanyakan tidak. Alasan terbesarnya adalah karena maximalist shoes punya profil/ bentukan yang lebar. Kebanyakan maximalist shoes punya profil 20 hingga 30 persen lebih lebar dari sepatu lari tradisional. Kontak tambahan dengan permukaan tersebut memberikan kestabilan yang lebih tinggi.

5/ Kurang efisien?
Ada pandangan yang mengatakan bahwa ketebalan bantalan maximalist shoes membuat pelari tidak mampu merasakan permukaan dimana ia berlari. Sebagai akibatnya, kemampuan refleks menjadi berkurang dan ia menjadi pelari yang kurang efisien. Hal ini ada benarnya. Namun bagi beberapa pelari, ini adalah “tukar tambah” yang sepadan dengan adanya bantalan ekstra. Bagi mereka (terutama untuk pelari ultra), mengorbankan sedikit efisiensi masih bisa diterima sebagai ganti kenyamanan jangka panjang.

6/ Lebih tidak membuat lelah.
Pemakai maximalist shoes menyukai sepatu tersebut tidak saja karena bantalan ekstra yang nyaman, namun terlebih karena kemampuannya mengurangi kelelahan otot setelah lari berjam-jam. Lebih tidak lelah artinya waktu pemulihan yang lebih cepat.

7/ Tidak semua maximalist shoes sama.
Ada yang sangat lembut dan empuk, ada yang kenyal dan elastis, ada pula yang lebih keras.

8/ Belum tentu cocok untuk semua orang.
Seperti halnya sepatu lari pada umumnya, maximalist shoes belum tentu cocok untuk semua orang –prinsip yang sama berlaku juga untuk minimalist shoes. Maximalist shoes hanyalah salah satu pilihan. Anda perlu mencari sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kaki, running gait, dan jenis lari yang Anda tekuni.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →