Jadikan Larimu Romantis

Menggabungkan kencan dengan lari? Kenapa tidak. Here are the dos and donts of running date. 

Saat mendengar kata kencan, jarang ada yang menghubungkan dengan lari. But we runners know the other way around. Ide running date tampaknya mulai lumrah di kalangan pelari. Lagipula, berkeringat bersama yang tersayang adalah cara yang baik untuk bersama-sama menaikkan detak jantung, literally. Uniknya running date juga bisa menjadi romantis, asalkan kamu tahu cara menciptakan suasana romatis tersebut. Berikut beberapa trik agar running date kamu mulus: 

Kuncinya: komunikasi

Silakan bertanya pada pasutri yang telah menikah lama dan mereka akan menekankan pentingnya komunikasi agar hubungan bisa langgeng. Rumusnya sama untuk running date. Sebelum lari, penting untuk mengomunikasikan hal-hal seperti jarak dan kecepatan. 

Selain itu, tidak ada salahnya juga bila sebelumnya kamu membahas dulu tentang apa yang mau dilakukan setelah running date. Bila setelah lari pagi kamu mau ngopi atau makan, kalian berdua mungkin bisa menyiapkan baju ganti. 

Santai saja

Jarak dan kecepatan adalah hal yang harus disepakati sebelum mulai running date. Kalau kamu pelari yang lebih cepat daripada dia, tinggalkan egomu di rumah dan lambatkan kecepatan agar bisa berlari bersama. Sepakati juga jarak lari agar tidak ada yang sampai kelelahan demi menyamai jarak lari yang lain. 

Bahkan bila kalian berdua sama-sama termasuk pelari cepat dan kompetitif, hindari running date sambil latihan di track atau long run. Pertama, kalian akan sulit mengobrol akibat ngos-ngosan latihan interval. Kedua, long run selama dua jam akan menguji keahlian mengobrol bahkan untuk mereka yang hobi mengobrol sekalipun. Ingat, ini bukan soal time trial, melainkan run happy bersama. 

Jangan gugup

Wajar bila kamu merasa gugup saat running date –berduaan saja dan tak punya topik obrolan. Salah satu trik untuk menghindari hal ini adalah melakukan running date bersama komunitas larimu. Kalian bisa berlari bersama komunitas dan mengobrol dengan banyak orang supaya jangan sampai masuk dalam situasi canggung yang tak mengenakan. Lalu setelah rasa pede mulai timbul, kalian bisa berlari berdua saja dengan relaks.   

Saran lain, lakukan running date di tempat yang aktif, misalnya di area car free day. Ada banyak aktivitas yang terjadi yang bisa menjadi bahan obrolan. Lari lintas alam mungkin juga bisa menjadi ide bagus. Namun kamu harus mempertimbangkan bahwa bisa terjadi momen canggung saat hanya ada kalian berdua di dalam hutan. Plus, sulit untuk memfokuskan perhatian padanya bila kamu juga harus memperhatikan permukaan agar tak jatuh terjerembab. 

Rendah hati

Kemungkinan besar, salah satu dari kalian punya ‘karir lari’ yang lebih sukses daripada yang lain. Tidak ada salahnya menceritakan pencapaian tersebut. Namun harus peka kapan cerita tersebut masuk kategori menyombongkan. Ketimbang mengobrol mengenai podium dan personal best melulu, kenapa tidak saling cerita tentang pengalaman atau filosofi lari? Enjoy your running date. 

Sumber: Blog Brooks