Cara Berlari dengan Benar: Teknik Lari Dasar untuk Pemula

Lari adalah salah satu latihan kardiovaskular yang paling serbaguna. Kamu dapat melakukan lari sebagai latihan atau olahraga. Baik untuk meningkatkan performa atau hanya ingin tetap fit, kamu harus fokus pada performa lari kamu. Dengan melakukan perubahan dan penyesuaian yang diperlukan, kamu dapat mengurangi risiko cedera dan juga mendapatkan hasil yang lebih baik. Selain itu, berlari juga dapat meningkatkan kecepatan dan meningkatkan efisiensi.

Teknik dasar yang harus diperhatikan oleh seorang pelari meliputi bentuk dan teknik lari. Kamu dapat berlatih teknik lari jarak pendek dan teknik dasar lari jarak jauh sesuai keinginan kamu. Ada berbagai bentuk lari yang dapat dipraktikkan untuk meningkatkan kinerja kamu.

Bentuk lari

Jogging

Jogging memiliki kecepatan yang lebih lambat daripada berlari, namun jogging juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Untuk memaksimalkan latihan jogging kamu, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

  • Pertahankan postur tubuh yang baik saat jogging. Juga, libatkan inti kamu dan pandangan ke depan saat kamu berlari.
  • Jangan memiringkan kepala ke bawah dan menghindari bahu kamu merosot.
  • Lebarkan dadamu. Jaga agar tetap terangkat saat kamu menurunkan bahu ke bawah dan ke belakang.
  • Jogging dengan posisi tangan longgar dan ayunan lengan yang santai. Ingatlah untuk tidak menyilangkan tangan di depan tubuh kamu.
  • Gunakan kaki bagian tengah untuk menghindari cedera pada tubuh bagian bawah kamu. Hindari memukul tanah dengan bagian tumit. Dengan ini, kaki kamu mendarat tepat di bawah pinggul saat tubuh kamu didorong ke depan. Pukulan tumit dapat memperlambat langkah kamu dan akhirnya menyebabkan stres pada lutut kamu.

Berlari cepat

Lari cepat mengacu pada lari jarak pendek dengan kecepatan tertinggi tubuh kamu. Ini adalah latihan intensitas tinggi yang membutuhkan banyak aktivasi otot dan kekuatan ledakan saat kamu mempersiapkan langkah yang kuat. Pertimbangkan tip berikut untuk memaksimalkan kinerja kamu:

  • Libatkan inti kamu dengan sedikit condong ke depan dari posisi pinggang.
  • Untuk bentuk yang tepat, angkat dada dan lembutkan bahu kamu. Tarik bahu menjauh dari telinga kamu.
  • Ambil langkah pendek dan cepat untuk menghemat energi.
  • Mendarat dengan lembut dan tenang dengan benturan minimal untuk menghindari cedera.
  • Bersiaplah untuk serangan kaki depan dan condongkan tubuh ke depan dari jari-jari kaki kamu. Angkat paha kamu sejajar dengan tanah di setiap langkah.
  • Angkat tangan kamu tinggi-tinggi dan kembali ke punggung bawah kamu.
  • Jangan memutar badan atau membawa lengan kamu melintasi garis pinggang tubuh kamu.

Di atas treadmill

Berlari di treadmill membantu mengurangi dampak pada persendian kamu dan mencegah cedera. Treadmill membantu kamu berlari dengan kecepatan yang mulus dan stabil. Berlari di treadmill juga dapat dilakukan tanpa hambatan atau penghentian yang diperlukan. Ini membantu kamu untuk fokus hanya pada formula kamu sendiri.Pertimbangkan kiat-kiat ini:

  • Libatkan inti kamu dengan menarik bahu kamu ke belakang saat kamu sedikit condong ke depan.
  • Pertahankan bahu kamu tepat di atas pinggul untuk mempertahankan tulang belakang yang tegak.
  • Rilekskan lengan kamu dan pandangan lurus ke depan. Hindari melihat ke bawah atau ke monitor saat kamu berolahraga di treadmill.
  • Ambil langkah kecil dan bersiaplah untuk langkah pendek.
  • Hindari berpegangan pada rel treadmill saat kamu berlari.

Teknik untuk meningkatkan bentuk

Ada beberapa teknik lari dasar yang dapat digunakan untuk meningkatkan performa. Kamu dapat berlatih latihan kunci untuk memperpanjang dan memperkuat otot-otot yang terlibat dalam berlari yang pada akhirnya akan meningkatkan bentuk kamu:

  • Cobalah untuk memasukkan latihan glute dalam latihan. Cobalah jembatan glute dan papan samping. Ini akan membantu dalam meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan stabilitas. Latihan ini juga menurunkan kemungkinan cedera dan penggunaan berlebihan.
  • Untuk menghindari cedera, pukul kaki kamu tepat di bawah lutut dan bukan di depannya. Pukulan kaki yang salah juga bisa disebabkan oleh overstriding. Ini penting untuk diingat saat berlari menuruni bukit.
  • Jauhkan tulang belakang yang tegak dan tinggi dari ubun-ubun kepala. Kamu juga dapat berlatih latihan kepala dan leher untuk membangun kekuatan yang dibutuhkan untuk mempertahankan postur yang baik dan pandangan ke depan.
  • Berlatihlah untuk mengoordinasikan pernapasan dengan keselarasan kaki. Kamu dapat mempertahankan postur yang rileks dan mengurangi ketegangan otot yang dapat menghasilkan penggunaan energi yang efisien.
  • Jangan menyilangkan tangan di badan atau memutar tubuh bagian atas.
  • Condongkan dada ke depan untuk membantu mendorong tubuh ke depan.