Berjalan vs Berlari: Ketahui Perbedaannya

Jalan kaki dan lari adalah dua aktivitas fisik yang bisa kamu praktikkan dengan mudah agar tetap bugar. Meski berjalan dan berlari terlihat serupa, ada beberapa perbedaan antara kedua aktivitas fisik ini. Ada perbedaan dalam hal kecepatan, perbandingan kalori, dan dampak. Tak satupun dari keduanya tentu lebih baik dari yang lain. Jika kamu ingin membakar kalori, maka kamu dapat memilih berlari dan jika kamu ingin melakukan aktivitas yang mudah untuk menjaga berat badan kamu, berjalan akan menjadi latihan yang sangat ideal untuk kamu. Sangat mudah untuk menjelaskan perbedaan antara jalan dan lari karena kedua latihan ini memiliki perbedaan kecil dalam hal hasil dan teknik. Jadi, mari kita cari tahu lebih lanjut!

Berjalan atau berlari - apa yang kamu pilih?

Berjalan bukanlah suatu hal yang rumit; ini sebenarnya adalah cara termudah untuk tetap bugar. Hanya beberapa menit jalan cepat setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan dan berat badan yang baik. Di sisi lain, berlari adalah salah satu aktivitas kardiovaskular yang membantu membakar kalori yang pada akhirnya membantu menurunkan berat badan.

Keuntungan jalan kaki:

  • Membantu menjaga berat badan dan menurunkan lemak tubuh
  • Mengelola kondisi serius seperti penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker dan diabetes tipe 2
  • Meningkatkan kebugaran kardiovaskular
  • Meningkatkan daya tahan otot
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • Mengurangi stres dan ketegangan

Keuntungan berlari:

  • Lari adalah latihan menahan beban; karenanya, ini membantu dalam membangun tulang yang kuat
  • Berlari membantu memperkuat otot
  • Dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular
  • Dapat membakar banyak kilojoule dengan berlari
  • Berlari membantu menjaga berat badan yang sehat

Perbedaan antara berjalan dan berlari

Ada beberapa perbedaan kecil antara berjalan dan berlari. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk menjelaskan perbedaan antara berjalan dan berlari.

Perbandingan Kalori

Baik berjalan atau berlari, dua kegiatan tersebut dapat membakar kalori. Namun, perbedaan antara berlari dan berjalan terletak pada berapa banyak kalori yang kamu bakar. Kamu membakar lebih banyak kalori saat berlari daripada berjalan. Namun, jika kamu berlatih berjalan miring, kamu membakar lebih banyak kalori jika dibandingkan daripada berlari. Jika kamu mencoba menurunkan lemak, ingatlah, berlari dalam waktu lama tidak akan membakar lebih banyak kalori; sebagai gantinya, cobalah berlari dalam jarak jauh.

Kecepatan

Kalori yang terbakar saat berjalan sangat bergantung pada kecepatan dan jarak, sedangkan kalori yang terbakar saat berlari tidak dipengaruhi oleh kecepatan. Menariknya, semakin lambat kamu berjalan, semakin banyak kalori yang kamu bakar. Ketika kamu berjalan lebih lambat, meskipun ada peningkatan kalori yang terbakar, dibutuhkan lebih banyak waktu daripada latihan normal kamu.

Cedera

Berjalan memiliki risiko energi yang lebih kecil dibandingkan dengan berlari. Selama berlari, ada periode waktu ketika kedua kaki kamu terangkat dari tanah. Ini berarti bahwa satu kaki menopang seluruh berat badan kamu selama benturan mendarat. Saat kamu berjalan, satu kaki kamu selalu di tanah yang menyebabkan lebih sedikit tekanan pada lutut dan persendian lainnya yang pada akhirnya mengurangi risiko cedera.

Risiko Osteoartritis

Osteoarthritis disebabkan ketika bantalan di antara tulang kamu (tulang rawan) aus. Ini menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada persendian kamu. Dipercaya bahwa osteoarthritis disebabkan oleh berlari, tetapi sebuah penelitian menunjukkan bahwa berlari memiliki risiko penggantian pinggul yang lebih rendah daripada berjalan.

Bagaimana Mendapatkan Lebih Banyak Manfaat dari Aktivitas Berjalan?

Jika kamu berencana untuk mengadopsi jalan kaki untuk mempertahankan berat badan atau menjalani hidup yang lebih sehat, kamu dapat mencoba latihan jalan kaki ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari jalan biasa kamu.

Ayunkan lengan kamu

Saat kamu menekuk lengan kamu pada 90 derajat dan mengayunkannya, hal itu dapat mendorong kamu untuk berjalan lebih cepat. Ini juga menambah latihan tubuh bagian atas kamu. Saat kamu mengayunkan tangan sambil berjalan, kamu membakar 5-10% lebih banyak kalori dibandingkan dengan berjalan normal.

Coba jalan miring

Jika kamu berolahraga di treadmill, tingkatkan kemiringan sebesar 5% atau 10%. Untuk jalan-jalan di luar ruangan, carilah bukit atau jalan masuk yang curam agar perjalanan kamu lebih menantang.

Berjalan di air

Kamu dapat melakukan ini di air dangkal, seperti di pantai atau kolam renang. Intensitas berjalan kamu meningkat dengan ketahanan air. Ini juga mengurangi dampak pada persendian kamu.

Tiang jalan

Tiang jalan membantu membakar lebih banyak kalori. Kamu dapat membakar kalori hingga 30% lebih banyak dengan aktivitas ini. Aktivitas ini juga menambah intensitas dan membantu menjaga postur tubuh yang baik saat kamu berjalan.