Bagaimana Menjadi Penonton Race yang Baik

By. Planet Sports RUN 21 September 2017
Bagaimana Menjadi Penonton Race yang Baik

Karena butuh tips agar pekikanmu mampu menyemangati peserta, ketimbang malah menjatuhkan mentalnya.

Pernah berada dalam situasi race dimana kamu sedang lelah-lelahnya lari, lalu kembali berenergi setelah disemangati suatu cheering squad? Atau kebalikannya: ‘disemangati’ bahwa finish tinggal “sedikit lagi” lagi padahal ternyata masih ada setidaknya tiga kilometer (km) lagi? Situasi ini pasti tak asing untuk pelari. Ternyata tidak hanya peserta yang perlu tahu etika saat race, penonton race pun punya etika. 

Bila kamu berencana menjadi tim penyemangat teman yang akan race, coba ketahui etika dan tips berikut –dirangkum dari berbagai sumber– agar sorakanmu mampu menyemangati ketimbang malah menjatuhkan mental. Punya tim penyemangat tetap bila kamu race? Boleh juga berbagi info ini dengannya.

1/ Jangan beri harapan palsu
Hindari menyebut kata-kata seperti “tinggal sedikit lagi” bila kamu tidak tahu persis sisa jarak menjelang finish. Berapapun jaraknya, kalau temanmu habis berlari 20 atau 41 km, belum tentu jarak tersebut dianggap dekat. Jadi bila kamu berencana menginformasikan sisa jarak, pastikan itu akurat, seperti “1 km lagi” atau “100 meter terakhir.” Atau cukup kata-kata generik seperti “tetap semangat” atau “great job”.

2/ Bawa perlengkapan yang bermanfaat 
Selain pekikan semangat, bawa juga benda seperti tisu, plester luka, buah potong, makanan kecil, atau minuman. Siapa tahu ada peserta yang membutuhkan dan kebetulan jarak ke pos minuman dan medis terdekat masih jauh.

3/ Pelajari rute race
Berdiskusilah dengan teman yang akan kamu semangati, di manakah ia ingin kamu berada untuk menyemangatinya? Cari patokan, misalnya taman X atau marka kilometer Y. Ketahui juga ia akan berlari di sisi mana untuk memudahkan memberikan kebutuhannya atau untuk memotretnya. Dan pastikan kamu punya akses menuju titik tersebut tanpa mengganggu jalur pelari.

4/ Jangan memotong jalur pelari
Mungkin maksudnya baik, berpindah sisi jalur karena teman yang hendak disemangati (ternyata) berada di sisi yang berseberangan. Tapi pastikan kamu tidak memotong jalur, terutama bila sedang padat oleh pelari, jika tidak malah akan membahayakan.

5/ Panggil nama
Kebanyakan BIB race mencantumkan nama pelari. Menyemangati pelari dengan memanggil namanya –entah ia temanmu atau bukan– akan memberikan dorongan moral yang besar.

6/ Membuat papan tanda
Ini akan membutuhkan usaha ekstra, tapi namanya juga bentuk dukungan, kenapa tidak? Buatlah papan penyemangat dengan kata-kata motivasi yang kreatif. Gunakan imajinasi dan jangan serius-serius amat. Selain unik, temanmu akan lebih mudah menemukannya.

7/ Jangan menghakimi
Race adalah perjuangan pribadi setiap individu pelari. Kita tak pernah tahu apa yang sedang dialami para pelari tersebut. Bisa jadi, misalnya, pelari terpaksa berjalan akibat cedera paha belakang di km 25. Hindari kata-kata seperti “Ayo lari, kok jalan?” atau “Hey, you’re supposed to be running!” Dalam kondisi apapun, keep it positive.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →