890 v7: Teman Long Run Terbaik dari New Balance

Dengan bobot lebih ringan, sepatu ini siap memberikan kenyamanan di setiap langkah. Ini ulasannya.

Versi ke-7 dari seri 890 ini hadir dengan bobot yang lebih ringan sekitar 50 gram dibandingkan seri sebelumnya. Dari sisi midsolse, New Balance 890 v7 masih hadir dengan bantalan midsole REVlite ciri khasnya yang responsif. Juga dilengkapi dengan gusseted tongue yang menawarkan kenyamanan bagian tengah kaki yang pas. Nampaknya, semua ini yang membuat New Balance rupanya mentargetkan pelari serius sebagai potensial pemakainya

Ini ulasan mereka yang telah memakai New Balance 890 V7:

Rudi Febriade, pelari jarak jauh

Empat hari terakhir ini, saya latihan menggunakan 890 v7. Total jarak sekitar 60 km, kombinasi latihan di pagi dan sore hari. Sebagian besar latihannya adalah kombinasi jogging ringan dan jogging sedang. Jogging ringan itu latihan dengan 40-75% dari maksimum kecepatan dan durasi sekitar 70 menit. Sedangkan jogging sedang adalah latihan dengan 80-85% dari maksimum kecepatan dan berjarak 12-18 km.

Sejauh ini, saya merasa nyaman dengan 890 v7. Sepatu ini lebih elastis. Ketebalan solnya juga pas, nggak terlalu tebal dan nggak terlalu tipis. Enak dipakai long run. Bagian atasnya bolong-bolong, jadi kaki terasa lebih dingin. Ini penting karena saya tidak pakai kaos kaki saat latihan. Biasanya dengan sepatu lain, akan terasa panas di km 15an sehingga saya lari sambil menahan sakit. Ini tidak terjadi di 890 v7. Namun, meski tidak pakai kaos kaki, saya menyiasati agar tidak lecet dengan memakai lotion atau baby oil. Perhatikan bahwa hal ini belum tentu cocok untuk semua pelari ya.

Saya menyarankan sepatu ini untuk long run. Bantalannya empuk, suportif saat ketemu berbagai kondisi di long run, tanjakan, turunan, atau jalan datar. Minusnya bagi saya cuma satu: warnanya kurang jreng, hahaha. Sebagai pelari maraton, saya suka bila sepatu saya terlihat menonjol, terutama di kegelapan pagi saat start maraton.

Triyaningsih, atlet lari jarak jauh

Kesan pertama, langsung jatuh cinta sama sepatu ini. Ringan dan ada cukup bantalan. Kebetulan sepatu favorit saya adalah yang tidak terlalu tipis karena saya memang tidak cocok pakai sepatu seperti itu. Yang saya suka lagi adalah bagian depannya yang cukup lebar, sehingga aman dipakai long run. Pasti sudah tahu kan, bahwa kaki bisa mengembang saat long run?

Secara keseluruhan, sepatu ini enak banget. Saya sudah coba untuk light jogging sekitar 12 km dan latihan kecepatan 100 meter, semua sama nyamannya. Tapi menurut saya, New Balance 890 v7 paling sesuai buat long run. Sebaliknya, saya tidak sarankan untuk fitness atau latihan kekuatan karena ada beberapa gerakan misalnya step up yang butuh kestabilan yang tidak disediakan oleh sepatu ini. Bukannya kenapa-kenapa. Ya memang bukan peruntukkannya saja.

New Balance 890 v7
Tipe: Jalan raya
Stabilitas: Netral
Heel-to-toe drop: 6 mm

Pria 
Berat: 204 gram

Wanita
Berat: 158 gram