42 Tips Praktis untuk LA Marathon (Bagian 2)

By. Planet Sports RUN 08 February 2017
42 Tips Praktis untuk LA Marathon (Bagian 2)

Agar mencetak personal best dan tetap poto banyak.  

LA Marathon merupakan race tahunan yang diadakan oleh kota Los Angeles. Berlangsung sejak 1986, LA Marathon (lengkapnya Skechers Performance LA Marathon) termasuk race besar di Amerika dengan jumlah penamat di atas 20.000 orang. Tahun ini, LA Marathon akan diadakan pada hari Minggu, 19 Maret 2017.  

Meski tidak termasuk World Major Marathon, race ini tetap menarik untuk diikuti. Salah satu pesonanya adalah rutenya yaitu dari stadion ke laut, dimana rute ini akan melewati tempat-tempat ikonik, seperti Rodeo Drive di Beverly Hills, Walt Disney Concert Hall, dan TCL Chinese Theatre.  Dengan semua kelebihan itu, patutlah LA Marathon dimasukkan dalam bucket list Anda. Sementara itu, kami rangkum dari berbagai sumber dan berikan 42 tips agar Anda bisa lari dengan aman dan nyaman sambil menikmati suasana kota LA. 

Artikel ini dibagi menjadi dua bagian (klik di sini untuk bagian 1). Ini bagian kedua: 21 tips saat hari-H: 

22/ Do Hollywood selfie
Rute LA Marathon akan melewati Walt Disney Concert Hall, TCL Chinese Theatre, dan Rodeo Drive di Beverly Hills. Ini adalah tempat-tempat yang ikonik sehingga sayang bila Anda tak sempatkan diri melakukan selfie. 

23/ Berlomba dengan pace Anda.
Hukum wajib dalam race: berlarilah dengan pace Anda. Jangan terpancing pace peserta lain. 

24/ Sesuaikan pace
Tapi… karena Anda akan lari di LA Marathon yang cuacanya cenderung hangat (meski Anda bisa berargumen bahwa lebih panas cuaca maraton di Indonesia), Andrew Kastor, seorang pelatih lari, menyarankan untuk lari dengan pace yang lebih lambat dari biasanya. 

25/ Ikuti pacer
Banyak race yang menyediakan pacer (pemandu kecepatan). Bila target waktu atau pace Anda ada dalam salah satu pilihan pacer yang disediakan, ikuti saja dia. Ini membantu Anda menjaga kecepatan tetap stabil –tidak nafsu di awal dan tidak keteteran di akhir.  

26/ Taklukkan tanjakan
Rute dari stadion Dodger ke dermaga Santa Monica adalah rute yang menanjak –bukan rute mendatar yang cepat. Berlarilah dengan mencondongkan tubuh sedikit ke depan sambil ayunkan lengan.   

27/ Relaks
Tarik energi baik dan buang energi buruk. Singkirkan semua kegugupan, nikmati sorak-sorai dari penonton, dan larilah sambil melihat pemandangan baru.  

28/ Meditasi singkat 
Sejam sebelum start, sebisa mungkin cari tempat yang ideal untuk menenangkan diri. Sisihkan lima menit untuk mengkaji motivasi dan strategi race Anda, saran Bill Rodgers, empat kali juara Boston dan New York City Marathon. Dan yang paling penting, percaya dirilah. Ingat, latihan tak pernah mengingkari hasil. 

29/ Lakukan pemanasan.
Ini juga hukum wajib sebelum setiap race. Terutama untuk Anda yang ingin mencetak personal best, Rod Dixon, juara New York Marathon tahun 1983 yang juga kepala pelatihan untuk LA Marathon, menyarankan untuk pemanasan (termasuk peregangan, lari santai, dan sprint), 20 menit sebelum race.  

30/ Rehidrasi.
Pastikan Anda selalu terhidrasi. Biasanya panitia menyediakan air putih dan minuman isotonik.    

31/ Jangan berlebihan minum
Tapi… jangan berlebihan minum. Terlalu banyak cairan akan menyebabkan perut tidak nyaman dan bisa jadi malah memaksa Anda untuk melipir ke toilet (buang waktu, kan?). Andrew Kastor, seorang pelatih lari, menyarankan untuk minum sedikit tapi lebih sering ketimbang lebih banyak tapi lebih jarang. Kekerapan adalah kunci.  

32/ Pikirkan putaran (laps), bukan kilometer
Jarak 42,195 kilometer bukan jarak yang pendek. Menghitung kilometer demi kilometer bisa bikin frustasi. Karena itu, lebih baik buat patokan putaran. Misalnya 5 km = 1 putaran. Hal ini membuat secara mental jarak maraton lebih bisa diatasi.  

33/ Jangan mengejar waktu yang sudah tertinggal
Menurut Rod Dixon, saat maraton Anda ibarat mobil ekonomis –akselerasi terlalu cepat akan membuat Anda membakar terlalu banyak ‘bahan bakar’. Bila di setengah perjalanan target waktu Anda sudah meleset, jangan berharap bisa mengejarnya di setengah rute terakhir.  

34/ Walk  breaks? Kenapa tidak!
Tak perlu malu bila Anda perlu melakukan jalan kaki di tengah berlari.  

35/ Beri jalan untuk pelari cepat
Tapi… berjalan kakilah di sisi terluar. Sisi dalam adalah untuk pelari yang lebih cepat.  

36/ Bernyanyilah
Agar pikiran teralihkan dari race, nyanyikan lagu yang ada di benak Anda, saran Jean Arthur, marathoner yang pernah mengetuai Montgomery County Road Runners Club di Maryland. 

37/ Bawa camilan asin
Robert Forster, penulis buku Healthy Running Step by Step, mengatakan bahwa 90 persen pelari yang kram dan terpincang-pincang di akhir race karena kekurangan asupan garam. Bawa camilan asin (yang sudah pernah Anda coba sebelumnya) dan makan lebih awal agar ada cukup waktu untuk dicerna.  

38/ Ikuti aturan 10-30-45
Aturan ini diberikan oleh Steve Mackel, pelatih lari: Minum air setiap 10 menit, makan camilan asin setiap 30 menit, dan makan 100 kalori makanan setiap 45 menit. 

39/ Lakukan forefoot strike
Melakukan forefoot strike (atau mendarat dengan kaki bagian tengah lebih dulu) dan mendarat dengan posisi kaki di bawah tubuh (bukan di depannya) akan mengurangi tekanan dan membantu Anda lari lebih efisien. Hindari heel strike (mendarat dengan tumit lebih dulu).  

40/ Tekuk lengan 80 derajat
Dan ayunkan lengan dengan gerakan vertikal di samping tubuh, alih-alih menyilang di depan dada karena akan membuang energi. Ingat, semua gerakan mengarah ke depan.  

41/ Perhatikan ini saat kram
Perlambat pace Anda, minum air, makan camilan asin, berhenti, dan lakukan peregangan.  

42/ Smile!
Last but not least. Fotografer akan bersiap di berbagai titik. Tebar-tebarlah senyum sepanjang race. Tapi di antara semua titik itu, yang paling kentara adalah yang di garis finish. Jadi pastikan Anda menyimpan sedikit energi untuk tersenyum lebar saat Anda finish.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →