42 Tips Praktis untuk LA Marathon (Bagian 1)

By. Planet Sports RUN 02 February 2017
42 Tips Praktis untuk LA Marathon (Bagian 1)

Semua yang dibutuhkan agar bisa race dengan aman sambil menikmati kota Los Angeles.

LA Marathon merupakan race tahunan yang diadakan oleh kota Los Angeles. Berlangsung sejak 1986, LA Marathon (lengkapnya Skechers Performance LA Marathon) termasuk race besar di Amerika dengan jumlah penamat di atas 20.000 orang. Tahun ini, LA Marathon akan diadakan pada hari Minggu, 19 Maret 2017.

Meski tidak termasuk World Major Marathon, race ini tetap menarik untuk diikuti. Salah satu pesonanya adalah rutenya yaitu dari stadion ke laut, dimana rute ini akan melewati tempat-tempat ikonik, seperti Rodeo Drive di Beverly Hills, Walt Disney Concert Hall, dan TCL Chinese Theatre. Dengan semua kelebihan itu, patutlah LA Marathon dimasukkan dalam bucket list Anda. Sementara itu, kami rangkum dari berbagai sumber dan berikan 42 tips agar Anda bisa lari dengan aman dan nyaman sambil menikmati suasana kota LA.

Artikel ini dibagi menjadi dua bagian. Ini bagian pertama: 21 tips sebelum hari-H:

1/ Buat daftar perlengkapan lari.
Lakukan jauh-jauh hari sejak masih di Indonesia. Dalam daftar tersebut, setidaknya harus ada pakaian, kaos kaki, dan sepatu. Tambahannya bisa mencakup belt, gel, kacamata, topi, visor, atau apapun yang biasa Anda siapkan untuk race.

2/ Siapkan jaket atau sweater lama.
Ini untuk dipakai di pagi hari sebelum lomba (bila cuaca dingin atau berangin), lalu dibuang di kilometer awal setelah Anda merasa cukup hangat. Karena toh untuk dibuang, pilih saja dari koleksi lama Anda.

3/ Pilih belt sesuai kebutuhan.
Apa yang mau disertakan dalam belt Anda? Ponsel? BIB? Gel? Botol minum? Ada belt yang bisa untuk membawa ponsel. Ada yang untuk menyematkan BIB saja. Ada yang bisa untuk BIB dan gel. Apapun itu, pastikan Anda sudah pernah mencoba sebelumnya sehingga akan nyaman dibawa lari maraton. Untuk pilihan belt, klik di sini.

4/ Siapkan topi/ visor, kacamata, dan tabir surya.
Tips ini opsional, namun LA Marathon dikenal dengan cuacanya yang hangat. Well, Anda mungkin berpikir bahwa lebih hangat race di Indonesia. Itu tidak salah, namun tak ada salahnya juga berjaga dengan menyiapkan pelindung dari sinar matahari.

5/ Simulasi malam sebelum race.
Saat masih di Indonesia, pada malam sebelum Anda terbang, siapkan semua peralatan lari seolah Anda akan lari esok pagi. Hamparkan (lay them out) sambil cek daftar. Dengan demikian akan terlihat ada yang kurang atau tidak.

6/ Simpan energi di race expo.
Kami tahu, sangatlah menggoda untuk menjelajahi setiap jengkal race expo, entah itu untuk mencicipi protein bar atau melihat-lihat baju lari yang sedang didiskon. Namun ingat, tujuan Anda datang ke LA adalah mengikuti LA Marathon. Karena itu, gunakan waktu dengan bijak saat di race expo dan alokasikan waktu yang cukup untuk istirahat.

7/ Tunda city tour.
Bukannya kami tidak memperbolehkan, hanya tunda dulu hingga race selesai. Tujuannya sama, agar Anda punya cukup waktu istirahat dan sehingga kaki fresh saat race.

8/ Cukupi kebutuhan tidur di dua malam sebelum race.
Penerbangan panjang memang tidak menguntungkan pola tidur. Bila memungkinkan, datang lebih awal agar Anda bisa punya cukup waktu mengatasi jetlag. Tidur malam yang panjang dan berkualitas di dua malam sebelum race sangat penting. Namun bila harus memilih, banyak studi yang menyebutkan bahwa lebih penting tidur di dua malam sebelum race daripada pada malam sebelum race.

9/ Hindari lari berlebihan di hari-hari sebelum race.
Tidak ada manfaatnya ‘menghajar’ lari hingga detik terakhir sebelum race (kecenderungan marathoner baru). Kalau latihan Anda berantakan dan Anda melakukan hal tersebut, Anda malah meningkatkan risiko cedera atau kelelahan sangat saat race. Sebaiknya,
kurangin intensitas dan jarak agar kaki fresh saat race.

10/ Lakukan warm-up run.
Namun, berhubung Anda akan lari di area baru, sebisa mungkin lakukan lari santai sebagai proses adaptasi dengan situasi dan cuaca setempat. Lakukan dengan bijak.

11/ Hindari makan berlebihan di malam sebelum race.
Kita semua tahu akan istilah carbo-loading. Sayangnya masih banyak yang salah kaprah dengan menyangka artinya adalah makan karbohidrat sebanyak-banyaknya. Coba ikuti tips dari Richard Sam Bera, olimpian, marathoner, dan kontributor RUNNERid di sini.

12/ Cek ulang daftar.
Sesampainya di LA, cek lagi daftar dan perlengkapan lari Anda. Bila sampai ada yang terlewat, minimal Anda tahu bukan pada hari-H sehingga bisa terpikir rencana cadangan.

13/ Jangan kenakan apapun yang baru.
Sepatu baru yang mengilap mungkin saja terlihat indah. Tapi memakai sepatu yang belum pernah dipakai sebelumnya untuk race sejauh 42,195 kilometer berpotensi membuat kaki lecet. Dan itu sama sekali tidak indah. Prinsip yang sama berlaku untuk gear lain.

14/ Khusus pelari pria: siapkan plester dan petroleum jelly.
Finisher pria yang lari lebih dari empat jam cenderung mengalami lecet pada puting, jelas Robert Forster, penulis Healthy Running Step by Step. Tempelkan plester pada puting dan oleskan dengan petroleum jelly (seperti Vaseline) sebelum lomba.

15/ Sesuaikan pengaturan jam GPS.
Bila Anda mengenakan jam GPS dengan monitor detak jantung, atur agar jam mengirimkan peringatan bila detak jantung Anda melewati zona aerobik. Ini akan mencegah Anda lari terlalu kencang dan burn out.

16/ Libatkan keluarga atau teman.
Mereka adalah pendukung nomor satu Anda. Bila Anda traveling bersama keluarga, itu bagus. Bila tidak, Anda bisa mencari teman lama yang kebetulan tinggal di LA dan memintanya bersorak untuk Anda .

17/ Tahan keinginan makan manis-manis.
Pilih karbohidrat kompleks ketimbang karhohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks akan mengisi otot dengan glikogen yang merupakan sumber energi.

18/ Visualisasikan.
Bayangkan diri Anda finish strong and happy. Taktik ini digunakan tidak saja untuk pelari hobi, melainkan juga pelari profesional, demikian menurut coach Andrew Kastor, pelari profesional dari ASICS Mammoth Track Club di California.

19/ Boleh pijat, asal…
Bukan deep-tissue massage. Pijat ringan dengan foam roller masih diperbolehkan. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan pelatih Anda.

20/ Berbaur dengan sesama pelari.
Tinggalkan sifat individualistik. Mengobrolah dengan pelari lain, di shuttle bus menuju lokasi race, di race expo, atau setelah finish.

21/ Take it personally.
Kemeriahan suasana kerap membuyarkan target. ‘Berlatihlah’ untuk mencamkan target di benak agar tidak terpengaruh.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →