5 Penyebab Kuku Kaki Menghitam

Meski umum dialami pelari, hal ini bisa dihindarkan, kok.

Banyak pelari yang sudah tak asing dengan kondisi kuku kaki yang menghitam (black toe nails). Kerap dialami oleh marathoner atau ultra runner, kondisi ini termasuk memar, lecet, atau pendarahan di bawah kuku. Meski umum di kalangan pelari, tidak semua kondisi kuku kaki menghitam disebabkan oleh lari.  Ini berbagai penyebabnya.  

Trauma Berulang

Inilah penyebab kuku kaki menghitam yang paling umum. Trauma berulang ini bisa akibat gesekan berulang kuku dengan bagian atas sepatu atau hamtaman berulang kuku dengan bagian dalam sepatu. Ujung pangkalnya? Bisa jadi karena pemakaian sepatu yang kurang tepat. Bila kuku kakimu menghitam segera setelah berlari atau setelah seharian mengenakan sepatu yang terlalu ketat atau terlalu longgar, kemungkinan besar inilah penyebabnya. 

Kasus kuku kaki menghitam bisa dari yang ringan (kecil, tidak terasa sakit, berwarna hitam-biru di bawah kuku), hingga yang parah (besar, keluar darah antara kuku dan daging). Dalam kasus yang parah, lecet di bawah kuku dapat menyebabkan kuku lepas –entah sebagian atau seluruhnya – dari lempeng kuku. Menurut podiatrist Lori Weisenfeld, D.P.M., kalau lepasnya sebagian, prosesnya dapat menyakitkan. Begitu kuku lepas sepenuhnya, maka kuku tersebut sudah mati dan tidak dapat disambung kembali. Keuntungannya, tidak akan terasa sakit lagi. Kerugiannya, butuh waktu lama untuk pertumbuhan kuku baru –sekitar tiga hingga enam bulan untuk kuku yang lebih kecil dan setahun untuk kuku jempol. Dalam beberapa kasus, kuku baru dapat tumbuh di bawah kuku lama yang telah mati. Bila dalam proses pertumbuhan kuku tersebut terjadi trauma berulang lagi, maka kuku baru tersebut dapat menjadi lecet dan lepas juga.  

Perhatikan juga kulit di sekitar kuku. Bila menjadi merah atau terinflamasi, bisa jadi itu pertanda adanya infeksi.  Kunjungi dokter untuk perawatan yang tepat.  

Untuk menghindari kuku menjadi hitam, pastikan kamu mengenakan sepatu dengan ukuran yang direkomendasikan –berikan ruang sebesar ibu jari antara jempol dan ujung sepatu. Jordan Metzl, M.D., seorang sports medicine physician, juga merekomendasikan memakai kaos kaki yang lebih tipis karena kaos kaki yang lebih tebal bisa menyebabkan tekanan yang berlebihan pada jari kaki.  

Subungual Hematoma

Menjatuhkan benda berat ke kaki –misalnya dumbbell– bisa menyebabkan ledakan pembuluh darah di bawah lempeng kuku dan cause blood to pool underneath. Tipe kuku kaki menghitam seperti ini disebut subungual hematoma. Kebanyakan merupakan kasus kecelakaan, jadi paham mencegah lebih baik daripada mengobati berlaku  di sini. 

Infeksi Jamur

Infeksi jamur dapat menyebar hingga ke kuku jari kaki dan membuat warnanya berubah menjadi kuning, biru, hijau, coklat, ungu, dan hitam, demikian menurut Jacqueline Sutera, D.P.M. Warna ini unik tergantung jenis jamurnya. Infeksi jamur biasanya disertai dengan bau tak sedap. 

Kalau kamu merasa inilah yang kamu alami, sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter. Jenis perawatannya tergantung tingkat infeksinya. Infeksi jamur ringan umumnya bisa diatasi dengan obat topikal.  

Infeksi jamur bisa dicegah dengan berbagai cara. Misalnya, memotong pendek kuku, memakain sepatu yang membuat kaki bisa bernapas, tidak nyeker di tempat umum, tidak menggunakan sepatu, kaos kaki, atau gunting kuku orang lain.  

Kanker Kulit

Salah satu bentuk kanker kulit yang paling serius, subungual melanoma, bisa tumbuh di bawah dasar kuku pada lempeng kuku dan menyebabkan hiperpigmentasi kulit. Proses ini lambat dan tidak sakit sehingga bisa mengecoh. Satu tanda yang jelas adalah perubahan warna yang terjadi tidak hanya di kuku tapi juga di kutikel. Bila kamu tidak mengalami trauma tapi warna kuku secara perlahan berubah, lebih baik berkonsultasi dengan dokter.  

Warna Kulit

Seringkali, terjadinya perubahan warna pada lempeng kuku yang menghitam semata-mata karena warna kulit. Ada kulit di bawah kuku jari kaki dan seperti halnya kulit pada bagian tubuh yang lain, pigmentasi bisa saja terjadi. Bedanya, perubahan warna yang seperti ini simetris dan terjadi pada lebih dari satu kuku. Faktor inilah yang membedakan kondisi kuku kaki hitam yang jinak dan ganas –yang ganas biasanya terbatas pada satu kuku. Tapi kalau kamu tidak yakin, konsultasikan ke dokter. 

Sumber: Runner’s World