Turunkan 30% Risiko Penyakit Kardiovaskular dengan Jalan Kaki

Saking sederhananya, jalan kaki kerap tidak dianggap sebagai olahraga. Padahal bila dilakukan secara aktif, jalan kaki punya banyak manfaat. 

Active walking atau jalan kaki secara aktif memiliki manfaat yang sama baiknya dengan olahraga lain. Aktif di sini maksudnya adalah berjalan kaki dengan penuh energi dan bukan dengan ogah-ogahan. Pastikan juga postur jalan kamu benar, seperti punggung tegak, tidak sambil menunduk, mengayunkan lengan, dan tidak melangkahkan kaki terlalu lebar. Sudah siap? Ini manfaat yang bisa kamu raih dengan melakukan active walking secara teratur. 

1/ Membuat berenergi

Sudah merasa penat padahal baru tengah hari? Lakukan jalan kaki pada jam makan siang. Jalan kaki yang dilakukan dengan aktif mampu membantu memperlancar aliran darah dan meningkatkan suplai oksigen ke sel-sel tubuh, demikian dikutip dari situs Skechers Australia. 

2/ Menjaga kesehatan dan kebugaran

Dalam salah satu studi tentang jalan kaki dan kesehatan yang telah dipublikasikan di jurnal New England Journal of Medicine, disebutkan bahwa risiko terkena penyakit kardiovaskular pada orang yang berjalan kaki lebih rendah 30 persen. Hasil ini terlihat pada mereka yang berjalan kaki selama 30 menit atau lebih dengan intensitas sedang –yang bisa disamakan dengan jalan kaki dengan aktif– selama lima hari atau lebih dalam seminggu. 

Bukan hanya itu saja manfaat jalan kaki untuk kesehatan. Peneliti di University of Boulder Colorado dan University of Tennessee menemukan bahwa jalan kaki secara teratur juga mampu menurunkan tekanan darah sebesar 11 poin dan mengurungi risiko stroke sebesar 20-40%. 

Dari sisi kebugaran, jalan kaki juga membantu mengencangkan otot paha, bokong, dan perut. Optimalkan manfaatnya dengan berjalan kaki di medan yang menanjak.  

3/ Memperbaiki mood

Semua jenis olahraga  telah diketahui bermanfaat untuk kesehatan mental. Ini karena, menurut situs Skechers Australia, olahraga mampu membuat tubuh memproduksi hormon endorphin, hormon penimbul perasaan senang, dan hal ini juga berlaku untuk jalan kaki. Lebih baik lagi bila jalan kaki bisa dilakukan pagi hari di luar ruangan. Dengan terkena paparan sinar matahari, tubuh akan memproduksi vitamin D yang penting untuk kekuatan tulang dan mencegah kanker.  Tapi ingat, lakukan sebelum pukul 9 pagi. 

4/ Menurunkan berat badan

Menurut situs Prevention, berjalan kaki membantu memperbaiki respon tubuh terhadap hormon insulin (homon yang bertugas mengatur metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein), yang dapat membantu mengurangi lemak perut. Berkurangnya lemak perut biasanya identik dengan berkurangnya bobot tubuh. Namun bila jarum di timbangan tidak bergeser ke sebelah kiri, coba cek ukuran celana. Bisa jadi kini sudah menyusut.  

5/ Meningkatkan daya ingat

Peneliti Jepang menemukan bahwa berjalan kaki dapat membantu meningkatkan daya ingat pada pasien yang lebih tua. Rupanya olahraga fisik membantu meningkatkan ukuran hippocampus (bagian di otak yang berkaitan dengan daya ingat), sedangkan gaya hidup yang lebih banyak duduk (sedentary) dapat mengerutkan ukuran hippocampus. Tak perlu menunggu hingga bertambah usia untuk mulai berjalan kaki. Yuk, mulai dari sekarang.  

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →