Peregangan Sebelum dan Setelah Latihan

By. Triyaningsih . 26 June 2016
Peregangan Sebelum dan Setelah Latihan

Peregangan membuat kaki dan tubuh lebih kuat. Ini favorit saya.

 

Seperti kebanyakan atlet, latihan yang saya jalani dimulai dan diakhiri dengan melakukan peregangan. Latihan dapat memperpendek otot, yang lambat laun mengurangi mobilitas. Peregangan membuat otot tetap fleksibel sehingga otot dan persendian punya jangkauan gerak yang luas.  

Di awal latihan, peregangan yang saya lakukan bersifat dinamis dan dikombinasikan dengan pemanasan.  Peregangan dinamis akan mengaktifkan otot dan menghilangkan ketegangan pada otot kaki, membuat saya siap lari. Sedangkan di akhir latihan, saya melakukan peregangan statis. Ini bermanfaat menurunkan detak jantung, mengurangi cedera, dan keletihan otot.  

Berikut peregangan dinamis sekaligus pemanasan favorit saya. Lakukan 10-20 repetisi, kecuali untuk arms stretching.

1/ Jumping jack

Target: semua otot tubuh 

Berdiri, kedua kaki rapat, tangan di samping tubuh. Lompat sambil buka kedua kaki ke samping dan mengayunkan tangan hingga berada di atas kepala. Kembali ke posisi semula. Itu satu repetisi.

2/ Arms stretching

Target: tangan

Berdiri, kedua kaki dibuka selebar pinggul. Satukan kedua tangan di atas kepala dan kaitkan jari-jari tangan (interlock fingers). Tarik ke arah atas belakang. Lakukan 30 detik.

3/ Lunges

Target: pinggul

Berdiri, kedua kaki dibuka selebar pinggul. Langkahkan kaki kanan lebar-lebar ke depan dan tekuk lutut hingga paha sejajar lantai. Pastikan lutut kanan tidak melebihi ujung jari kaki kanan. Kembali ke posisi semula. Ganti sisi. Itu satu repetisi.

4/ Squat

Target: bokong dan paha depan

Berdiri, kedua kaki dibuka selebar pinggul. Turunkan tubuh seperti hendak duduk hingga paha sejajar lantai. Kembali ke posisi semula. Itu satu repetisi.

5/ Aeroplane

Target: paha belakang dan betis

Berdiri, kedua kaki dibuka selebar pinggul, tangan di samping tubuh. Condongkan tubuh ke depan sambil mengarahkan kaki kiri ke belakang hingga Anda membentuk seperti huruf T. Buka tangan ke samping tubuh untuk menjaga keseimbangan. Kembali ke posisi semula. Ganti sisi. Itu satu repetisi.


Berikut peregangan statis sekaligus pelemasan favorit saya. Lakukan 30 detik hingga satu menit.

1/ Hip flexor stretch

Target: pinggul

Berlutut, langkahkan kaki kiri ke depan hingga telapak kaki kiri menempel di lantai dan paha sejajar lantai. Dengan mempertahankan punggung tetap lurus, dorong tubuh ke arah depan dari pinggul.

2/ Glutes stretch

Target: bokong

Berbaring di matras. Angkat kedua kaki ke arah dada, lalu letakkan pergelangan kaki kanan di atas lutut kiri. Raih paha kiri dengan kedua tangan dan tarik ke arah dada. Ganti sisi.

3/ Hamstring stretch

Target: paha belakang

Berdiri, letakkan kaki kiri di atas sebuah meja atau bangku di depan Anda yang tingginya di bawah pinggul. Telapak kaki flex (flex your foot). Bungkukkan tubuh ke depan. Ganti sisi.

4/ Lower back twist

Target: punggung

Duduk di atas matras, luruskan kedua kaki ke depan. Lipat kaki kanan hingga telapak kaki kanan berada di samping kiri lutut kiri. Putar (twist) tubuh ke arah kanan. Letakkan tangan kanan di sebelah kanan untuk menyokong tubuh (to support) sambil tangan kiri memeluk lutut kiri. Ganti sisi.

 

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →