Panduan Istilah Lari (Bagian 4)

By. Planet Sports RUN 28 June 2017
Panduan Istilah Lari (Bagian 4)

Anda yang kini menekuni lari sebagai hobi pasti tahu persis bahwa lari punya banyak istilah. Olahraga yang dulunya terkesan simpel, ternyata menyimpan banyak istilah yang terasa asing. Jangan bingung. Dari stride hingga hit the wall, berikut bagian terakhir istilah lari –sebagian dirangkum dari Runner’s World–yang perlu Anda tahu.

S

Side stich

Rasa nyeri tajam yang biasanya dirasakan persis di bawah tulang rusuk (kadang bisa terasa hingga ke batang tubuh). Penyebabnya beragam, mulai dari karena kram di diafragma, adanya gas di usus, hingga akibat reaksi makanan di perut. Side stich biasanya muncul saat melakukan latihan intensitas tinggi atau saat berlomba.

 

Speed training

Latihan kecepatan dengan pola latihan berjarak 10-60 meter. Ini bermanfaat untuk melatih otot agar dapat bergerak dengan cepat dan agar tubuh mengetahui bagaimana caranya meningkatkan kecepatan pada saat berlari jarak jauh. Cek contoh latihan kecepatan di sini. 

 

Stride rate

Jumlah total kekerapan kaki mendarat di permukaan dalam semenit berlari. Pengukuran ini kerap digunakan untuk mengetahui efektifitas berlari (running efficiency). Memiliki tingkat stride yang tinggi –misalnya 170 langkah atau lebih per menit– mampu mengurangi cedera dan membantu berlari lebih cepat. Angka 170 tersebut artinya masing-masing kaki kiri dan kanan mendarat di permukaan sebanyak 85 kali.

 

T

Technical clothing

Istilah yang mengacu pada pakaian lari yang terbuat dari serat sintetis yang mampu menyerap kelembapan dan karenanya membantu mencegah lecet. Katun, kebalikannya, tidak mampu menyerap kelembapan sehingga cenderung membuat lecet. Cek hal lain yang perlu Anda ketahui saat memilih baju lari. 

 

Tempo run

Lari dengan pace yang lebih cepat daripada easy run di mana pace tersebut dipertahankan dalam suatu jarak atau jangka waktu tertentu. Tempo run sebaiknya terasa berat namun cukup nyaman (comfortably hard). Ukur berdasarkan upaya yang Anda keluarkan. Beberapa ciri tempo run adalah bisa sambil bicara tapi tidak lebih dari beberapa kata dalam satu waktu dan bisa mendengar napas diri sendiri tapi tidak sampai ngos-ngosan.

 

Timing chip

Chip pengukur waktu dalam lomba lari. Umumnya, untuk lomba lari yang sifatnya terukur (bukan fun run) pelari diberikan nomer bib dan timing chip. Timing chip akan aktif begitu Anda menginjak karpet elektronik di garis start, finish, dan (kadang) di beberapa titik di rute lari. Konsekuensinya, bila Anda melupakan timing chip Anda maka waktu lomba lari Anda tidak akan tercatat.

 

Trail Running

(atau lari lintas alam): Lari jarak jauh dengan intensitas ringan hingga sedang yang dilakukan di alam terbuka, seperti pegunungan, pemukiman, pantai, atau hutan. Anda pemula lari lintas alam? Cek tips lari lintas alam untuk pemula ini

 

Track (lintasan)

Umumnya jarak satu putaran lintasan (bila berlari di jalur terdalam) adalah 400 meter. Empat putaran berarti setara dengan 1.600 meter atau satu mil. Banyak pelari hobi yang sudah kerap berlatih interval atau teknik lari di lintasan. Itu tentu baik. Agar lebih baik lagi, ketahui etika berlari di lintasan agar semua pelari dari berbagai tingkat pace sama-sama bisa memanfaatkan dengan maksimal.  

 

V

VO2max

Jumlah maksimum volume oksigen yang bisa dikonsumsi otot per menit (saat berlari). Semakin tinggi VO2max berarti semakin baik kemampuan jantung mengirimkan oksigen ke otot. Ada beberapa penentu VO2max, seperti jenis kelamin, usia, dan latihan. Pelari yang punya VO2max tinggi akan lebih mampu menjaga stabilitas staminanya dari garis start hingga finish. Latihan kecepatan merupakan salah satu cara meningkatkan VO2max.

Sebagai gambaran, menurut dr. Andi Kurniawan, Sp.KO, dari tim Pocari Sweat Sport Science, VO2max yang baik (good) untuk wanita usia 20-24 tahun = 42-46; usia 25-29 tahun = 41-44; usia 30-34 tahun = 38-42; usia 35-39 tahun = 36-40. Sedangkan VO2max yang baik (good) untuk pria usia 20-24 tahun = 51-56; usia 25-29 tahun = 49-53; usia 30-34 tahun = 46-51; usia 35-39 tahun = 44-48.

W

The Wall

(atau hit the wall): Istilah yang mengacu pada titik di mana energi pelari menurun drastis, mulai susah bernapas, dan pikiran negatif membanjiri benak. Para ahli mengatakan bahwa hal ini umumnya terjadi pada dua pertiga bagian lomba (two-thirds of the way through a race), berapapun jaraknya. Pada maraton, hit the wall kerap terjadi karena pelari kehabisan ‘bahan bakar’ dan memerlukan karbohidrat untuk segera diubah menjadi energi.

 

Water station

Titik di sepanjang rute lomba yang menyediakan air minum untuk peserta lomba. Kadang ada yang juga menyediakan minuman isotonik atau buah. Dalam lomba yang lebih besar lagi, ada pula yang menyediakan energy bars atau gel.

 

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →