Lebih Aktif, Lebih Baik

By. Indonesia Sports Medicine Centre 09 January 2017
Lebih Aktif, Lebih Baik

Usai sesi latihan berat, jangan lupa lakukan pemulihan secara aktif. Ini tips-nya.  

Tahun memang baru saja berganti, tapi bisa jadi Anda malah berada pada masa peak training untuk persiapan maraton. Biasanya, setelah melakukan sesi latihan yang berat (atau race), kita cenderung ingin bersantai-santai. Tidak salah, sih. Istirahat memang disarankan sebagai salah satu metode pemulihan (hyperlink ke artikel sebelumnya) dan masuk kategori pemulihan secara pasif.  

Namun, selain melakukan pemulihan secara pasif, salah satu cara yang disarankan adalah melakukan pemulihan secara aktif yaitu dengan melakukan latihan fisik yang ringan, misalnya easy run.

Penelitian telah membuktikan bahwa pemulihan secara aktif akan membuat pengangkutan asam laktat sisa metabolisme energi meningkat. Apa artinya? Lebih sedikit asam laktat, artinya lebih tidak pegal. Namun sebelumnya, ada beberapa prinsip yang harus diketahui dalam melakukan pemulihan aktif untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

1/ Dilakukan pada kelompok otot yang sama
Pemulihan secara aktif baru akan memiliki manfaat bila dilakukan pada kelompok otot yang sama dengan kelompok otot mengalami kelelahan atau kelompok otot utama yang bekerja setelah latihan fisik berat. Misalnya setelah Anda melakukan maraton, pemulihan aktif yang disarankan adalah jogging ringan yang sama-sama menggunakan kelompok otot kaki.  

2/ Intensitasnya rendah
Atur intensitas latihan selama pemulihan secara aktif sedemikian rupa agar tidak melebihi tingkat kebutuhan oksigen untuk sintesis ulang energi metabolisme. Sederhananya, intensitas dijaga serendah mungkin sehingga walaupun tubuh bergerak/berlatih, energi metabolisme dapat kembali ke kondisi awal. 

3/ Jangan terlalu lama!
Waktu yang ideal untuk melakukan pemulihan secara aktif adalah 20 menit. Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan rekam listrik otot yang akan kembali ke kondisi awal setelah 20 menit melakukan prosedur pemulihan. 

Jika dibandingkan antara melakukan pemulihan secara aktif dan pasif, berbagai penelitian menyimpulkan bahwa pemulihan secara aktif akan memberikan hasil yang lebih baik. Namun kombinasi antara keduanya akan memberikan manfaat yang lebih baik lagi. Jadi, Anda dapat menerapkan strategi pemulihan setelah latihan fisik berat sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing. 

Nantikan bahasan tentang pemulihan secara pasif melalui massage, contrast bath, diet, hidrasi, dan istirahat pada artikel berikutnya.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →