Kembali Latihan Setelah Cedera

By. Triyaningsih . 08 March 2017
Kembali Latihan Setelah Cedera

Cedera adalah hal yang paling tidak disukai oleh para pelari. Pasalnya, cedera membutuhkan proses penyembuhan yang cukup lama sesuai tingkat keparahannya dan biasanya kita tidak diperbolehkan berlari terlebih dahulu. Jika Anda memang mengalami cedera dan baru saja pulih, maka berikut ini adalah tips bagi Anda untuk memulai aktivitas berlari kembali, antara lain : 

1/ Pemanasan yang berkualitas.
Lakukan pemanasan yang berkualitas pada otot – otot inti (gerakan benar, mengena pada otot yang ditunjuk). Pastikan semua otot sudah dalam kondisi siap berlari. 

2/ Benahi teknik dasar berlari.
Sebelum melakukan lari, betulkan tehnik lari Anda supaya gerakan lari nyaman dan tidak membebani otot tertentu. 

3/ Jangan terburu – buru.
Anda mungkin sudah sangat rindu berlari kencang dan jauh sesuai dengan best performance Anda sebelumnya. Namun, sangat baik untuk memulai kembali dengan program permulaan. Jangan khawatir,  prestasi lari Anda sebelumnya tidak akan menjadi sia-sia karena memori otot Anda telah merekam prestasi terbaik yang Anda miliki. Jadi, jika diasah kembali tentu otot akan mengingatnya. Lakukan secara perlahan agar hasil maksimal dan tidak  menimbulkan risiko lain.  

4/ Maintanance.
Pada saat cedera, tentunya Anda perlu melakukan penguatan. Itu berarti Anda tetap harus menyelipkan program penguatan untuk maintenance bagian otot yang cedera.  

5/ Pelemasan yang efektif.
Setelah digunakan lari, otot  mengalami kelelahan dan mengeluarkan asam laktat. Agar asam laktat tidak mengumpul dan otot rileks, lakukan pelemasan yang efektif.  Untuk info, penumpukan asam laktat bisa mengakibatkan nyeri pada otot. Selain itu, asam laktat yang menumpuk juga akan meningkatkan detak jantung dan membuat seseorang seakan-akan kehabisan napas. 

Jadi, lakukan comeback Anda dengan bijak.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →