Ghost 10: Andalan Brooks

Cari tahu alasan Ghost 10 terpilih sebagai Editor’s Choice Fall Shoe Guide 2017 dari Runner’s World.

Untuk keenam kalinya, seri sepatu Ghost dari Brooks mendapat penghargaan Editor’s Choice dari Runner’s World. Rupanya keserbagunaan dan formula juaranya yang memenangkan hati para pencobanya. Menurut Runners’s World, Ghost disukai baik oleh pelari pemula yang menginginkan sepatu dengan bantalan nyaman, maupun oleh pelari cepat yang butuh sepatu yang bisa bergulir dengan cepat.

Ghost 10 ditujukan untuk pelari dengan bentuk lengkung kaki normal (normal arch) dan tinggi (high arch). Bobotnya adalah 294,8 gram dengan heel-to-toe drop 12 mm. Ghost 10 memiliki teknologi midsole bernama BioMogo DNA yang secara dinamis beradaptasi dengan langkah kaki dan menyebarkan benturan menjauhi tubuh. Hasilnya adalah pijakan yang lembut dan bantalan yang empuk. Upper mesh-nya juga telah diperbaharui; menghasilkan kelenturan yang dibutuhkan saat berlari.

Mau tahu pendapat pelari yang telah memakai Brooks Ghost 10? Ini dia.

Jaka Wijanarka, Bontang

Kaki bagian depan saya agak lebar. Karena itu, saya mencari sepatu lari yang bagian depannya tidak sempit. Pengalaman terdahulu dengan sepatu seperti itu membuat jari kelingking saya lecet. Dari yang saya baca-baca, bagian depan Ghost 10 cukup lebar sehingga saya pun mencobanya. Sejak pertama menggunakannya, Ghost 10 langsung terasa nyaman. Bantalannya empuk tapi tidak ambles. Dengan bantalan yang pas empuknya ini, saya tidak merasakan keluhan pada lutut. Untuk bagian atasnya, Ghost 10 memiliki bahan yang nyaman sehingga membuat sirkulasi udara berjalan lancar, tidak panas, dan kaki bisa bernapas bahkan saat dipakai berlari lebih dari dua jam. Sejauh ini, saya sudah memakai Ghost 10 untuk lima hingga enam race, dengan kategori jarak 10 kilometer (km) dan 21 km, dan tidak menemui masalah.

Ivana Suryadinata, Jakarta

Sudah lima bulan saya memakai Ghost 10. Belum ada race yang saya ikuti dengan memakai sepatu ini karena saya memang sedang fokus pada program latihan. Dalam seminggu, saya latihan empat kali mencakup easy run, long run, dan latihan kecepatan. Saya memakai Ghost 10 untuk easy run dan long run. Sedangkan untuk latihan kecepatan, saya memakai seri Brooks yang lain yaitu Launch 5.

Sejauh ini saya tidak menemui kendala dengan Ghost 10. Bantalannya empuk sehingga nyaman saat dipakai long run 21 km. Toe box-nya besar sehingga sesuai dengan kondisi kaki bagian depan yang lebar dan kecenderungan kaki yang mudah mengalami bunion. Setelah memakai Ghost 10, tidak ada keluhan sakit pada kaki saya yang cenderung bunion dan kaki tidak lecet. Yang juga nyaman adalah bagian upper-nya karena bersifat breathable. Ini membuat kaki saya –yang cenderung basah dan mudah berkeringat –jadi bisa bernapas. Kekurangannya adalah terbatasnya pilihan warna –hanya ada warna putih– saat saya membelinya. Di luar itu, ini adalah sepatu yang saya sarankan untuk mereka yang memiliki kaki bagian depan yang lebar, bobotnya agak berlebih (karena bantalannya sangat suportif), dan mencari sepatu untuk lari jarak jauh.

Fandy Sugiarta Prakasa, Malang

Kesan pertama, Ghost 10 cukup nyaman. Apalagi kaki bagian depan saya cenderung lebar yang mana hal ini bisa diakomodir Ghost 10 dengan toe box-nya yang besar. Tapi ternyata kemudian ada sedikit lecet pada lengkung samping kaki kanan. Saya, sih, menduganya itu berhubungan dengan ukuran kaki kiri saya yang lebih besar sekitar 1,2 cm dibandingkan kaki kanan. Saya mengetahui hal ini saat cek kaki di toko peralatan olahraga di Surabaya. Kondisi ini membuat sepatu kiri lebih pas daripada sepatu kanan. Pada akhirnya, lengkung kaki kanan saya mengalami lecet hingga beberapa kali. Meski demikian, saya tetap memakai Ghost 10 untuk mengikuti beberapa race. Umumnya yang jarak 5 atau 10 km. Untunglah, selain masalah lecet, tidak ada masalah lainnya. Mungkin saya akan mempertimbangkan untuk mengganti sol dalam untuk mencegah lecet.