Asyiknya Lari di Malang Marathon

By. Planet Sports RUN 24 July 2018
Asyiknya Lari di Malang Marathon

Dari cuaca yang sejuk hingga rute yang menawan.

 

Tahun ini, untuk pertama kalinya Malang Marathon diadakan. Lomba lari ini akan berlangsung pada hari Minggu, 29 Juli 2018, dan memiliki kategori 5K, 10K, dan half marathon. Meski mengusung nama maraton, pada tahun pertamanya ini, Malang Marathon belum melombakan jarak full marathon. Kepada RUNNERid, DiditSantoso , race director Malang Marathon, mengatakan bahwa tahun pertama ini akan digunakan sebagai sarana belajar pelaksanaan acara lomba lari. “Bila pemerintah kotanya mulai paham, ilmunya sudah dapat, dan masyarakat menerima dengan baik, bukan tidak mungkin akan dilombakan kategori maraton,” jelas Didit.

 

Yang pasti, animo pelari untuk mengikuti Malang Marathon cukup tinggi. “Sebanyak 2.000 slot yang ditawarkan habis terjual. Terbanyak adalah pada kategori 5K. Pada kategori half marathon, mayoritas peserta berasal dari luar kota. Diasumsikan mereka datang tidak saja untuk berlomba namun juga untuk berwisata. Ini menunjukkan bahwa Malang memiliki potensi sportourism yang besar,” ujar Didit.

 

Ini beberapa keasyikan lari di Malang Marathon:

 

Cuaca sejuk

Pada pagi hari, cuaca berkisar 16 derajat. Pada siang hari, sekitar 25 derajat. Bila peserta berasal dari kota yang cuacanya cukup panas, seperti Jakarta atau Surabaya, usahakan tiba lebih awal untuk beradaptasi dengan cuaca Malang.

 

Berlari di dalam track lari stadion

“Bila rute lomba lari lain murni keliling kota, di Malang Marathon, peserta akan dibawa memasuki Stadion Gajayana, mengelilingi satu lintasannya, kemudian kembali ke rute di luar stadion,” jelas Didit. Selama berlari di lintasan stadion, peserta akan dihibur dengan permainan perkusi Aremania, pendukung klub sepakbola Malang.

 

Melewati landmark kota

Malang memiliki banyak bangunan khas kota. Start dan finish akan dilakukan di Alun-alun Tugu. Di sini, ada bangunan kota yang sudah terkenal yaitu Balai Kota. Seluruh peserta akan melewati Kampung Warna Warni, Masjid Agung Jami, dan Gereja Kayutangan. Peserta half marathon juga akan dibawa masuk ke dua kampus favorit yaitu Universitas Brawijaya dan Universitas Malang, serta Ijen Boulevard, jalanan kebanggaan masyarakat Malang. Berlari sambil berwisata.

 

Rute relatif rata

“Sebagian besar rute terbilang rata. Kalaupun ada tanjakan, tanjakannya halus, kok,” ujar Didit.

 

Menyusuri jalan kecil

Umumnya ruas jalan di Malang ditujukan untuk dua hingga tiga kendaraan. Pelari akan mendapatkan pengalaman lari yang lebih personal ketimbang bila berlari di jalan besar. Pada beberapa bagian rute, pelari akan mendapati jalur yang steril. Pada bagian rute yang lain, pelari akan berbagi jalan dengan kendaraan bermotor. Don’t worry. Keselamatan pelari adalah yang utama di Malang Marathon. “Kami memastikan ada marshall, polisi lalu lintas, petugas Dinas Perhubungan, hingga TNI, yang bertugas terutama di persimpangan jalan,” jelas Didit.

 

Bertabur hiburan

Selain permainan perkusi di dalam Stadion Gajayana, panitia juga menyiapkan pertunjukkan kesenian daerah, cheering station, termasuk oleh pelajar SD yang sekolahnya dilewati rute lari, di berbagai titik. Semuanya, tentu saja, untuk membuat peserta lebih bersemangat lari.

 

Lihat Koleksi Lengkap →

 

Lihat Koleksi Lengkap →