5 Tips Sukses Maraton

Triyaningsih, atlet lari kebanggaan Indonesia, berbagi tips menaklukkan jarak 42,195 kilometer. 

Lari maraton adalah lari dengan jarak 42,195 km. Nomor lari jarak jauh yang satu ini jarak tempuhnya memang sangat jauh. Kita harus memperhatikan beberapa hal saat berlari pada perlombaan maraton ini, agar bisa finish dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum berlari marathon:

1/ Siapkan mental.
Berdoalah sebelum berlomba supaya diberi kekuatan. Tentukan tujuan utama Anda dalam menyelesaikan perlombaan lari maraton ini. Ingat kembali tujuan Anda untuk finish jika Anda mulai ingin menyerah, yakin sepenuhnya pada kemampuan, dan berlarilah tanpa beban. Tujuan utama kita akan memberi tenaga ekstra dan mengingatkan kita untuk terus bertahan sampai garis finish.  

2/ Berlari dengan pace Anda.
Jangan terpengaruh dengan pace pelari sebelah. Terpancing untuk mendahului tanpa mempertimbangkan kemampuan hanya akan membuat Anda menguras tenaga dan cepat lelah. 

3/ Carbo loading yang tepat.
Endurance identik dengan kebutuhan tenaga yang banyak. Energi yang kita gunakan selama lari berasal dari karbohidrat yang kita makan. Tubuh kita juga membakar lemak dan protein. Namun ketika berlari, otot-otot membutuhkan energi cepat dan karbohidrat bisa mudah diubah dengan cepat menjadi energi. Stok cadangan tenaga Anda dengan carbo loading yang tepat.
Catatan:  Jangan makan olahan daging tiga hari menjelang perlombaan karena sulit dicerna sehingga membuat sistem percernaan tubuh kita bekerja terlalu berat. 

4/ Well hydrated.
Pastikan Anda cukup minum di sepanjang rute lari karena biasanya water station hanya disediakan antara jarak 2,5 km. Saat berlari maraton sangat banyak cairan yang keluar dari dalam tubuh. Untuk itu asupan cairan wajib terpenuhi agar terhindar dari dehidrasi selama berlari dan memastikan bahwa semua sistem tubuh berfungsi dengan benar dan efisien (termasuk proses berkeringat).
Catatan: Pastikan hidrasi Anda baik selama seminggu menjelang perlombaan. 

5/ Buat tubuh rileks dan happy.
Nikmati pemandangan sekitar rute lari dan pikirkan hal indah saat berlari. Dengan pikiran bahagia tubuh akan lebih rileks dan Anda akan lebih nyaman dalam menyelesaikan rute lari maraton tentunya.